Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto melaporkan, hingga tanggal 15 Maret 2020 siang, jumlah pasien positif virus corona (Covid-19) sebanyak 172 orang. Adapun jumlah korban meninggal akibat virus tersebut dilaporkan sebanyak lima orang.
Dari total jumlah pasien positif corona tersebut, kata Yuri, paling banyak berasal dari DKI Jakarta. Hal itu disebabkan Kota Jakarta merupakan pintu gerbang utama Indonesia, di mana arus pergerakan manusia dan barang terpusat di sana.
"Dari 172 kasus ini memang yang terbanyak adalah di DKI, kita memaklumi bahwa pintu gerbang di DKI, pintu gerbang masuk negara di DKI cukup besar, kemudian mobilitas penduduknya juga sangat tinggi dan kemungkinan terjadinya kontak dari kasus-kasus positif yang kita dapatkan juga cukup besar," ujar Yuri di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Yuri mengungkapkan, temuan pasien virus Corona di Jakarta itu merupakan hasil tracing atau pengembangan yang dilakukan pihak terkait, di mana para pasien dalam pengawasan (PDP) itu memiliki keterkaitan dengan pasien Covid-19 sebelumnya.
"Ini adalah bentuk dari tracing yang berhasil dilaksanakan oleh jajaran dinkes DKI yang dibantu oleh unsur Kepolisian dan Pemda setempat untuk melakukan kontak tracing. Kami bersyukur bahwa cukup banyak yang bisa kita dapatkan," tuturnya.
Adapun kondisi ke-172 orang pasien positif virus corona tersebut dilaporkan Yuri dalam kondisi yang baik. Bahkan sebelumnya ada sembilan orang pasien positif corona yang dilaporkan sudah sembuh dan telah dipulangkan ke rumah.
"Masih beberapa orang lagi yang insya Allah akan dilakukan pemeriksaan kedua, karena pemeriksaan pertama yang dilaksanakan hari ini dan kemarin sudah negatif, maka kita tinggal tinggal menunggu interval dua hari lagi untuk kita laksanakan pemeriksaan. Apabila ini negatif juga, sudah bisa dipulangkan," pungkasnya.
