Pangkas Target Pembangunan Rumah DP Rp0, Ini Alasan Anies Baswedan

- Rabu, 17 Maret 2021 | 16:56 WIB
Anies Baswedan. (Instagram/@aniesbaswedan)
Anies Baswedan. (Instagram/@aniesbaswedan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk memangkas target pembangunan rumah DP Rp0 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2017-2022.

Mengenai pemangkasan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 menjadi alasan Anies Baswedan mengambil keputusan itu.

"Iya, semuanya direvisi, karena ada covid," ujar Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021).

Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan, kemampuan Pemprov DKI dalam melakukan pembangunan infrastruktur terhambat karena adanya penyebaran virus Corona yang membuat pendapatan daerah merosot.

"Enggak cuma di Jakarta, di Indonesia bahkan semua negara di dunia ini melakukan revisi terkait masalah pembangunan, infrastruktur, ekonomi dan program lain," paparnya.

BACA JUGA: Terungkap Alasan Anies Baswedan Naikan Batas Gaji DP Rumah Rp0 Jadi 14 Juta

Kendati demikian, ia mengklaim bahwa pihaknya masih mengevaluasi jumlah kebutuhan hunian untuk warga Jakarta. Maka dari itu, Riza mengatakan Pemprov DKI tetap akan tetap menjalankan program ini dengan sejumlah kerja sama.

"Ini sedang kita evaluasi, yang menjadi tanggung jawab kami kurang lebih 10 ribu lebih angkanya, dan nanti ada tanggung jawab pihak swasta," tandas Riza.

Diberitakan sebelumnya, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Eneng Malianasari mengatakan Anies menyunat target rumah DP 0 dari 232 ribu menjadi hanya 10 ribu unit rumah susun (rusun).

“Di Perda (Peraturan Daerah) RPJMD yang berlaku saat ini terdapat target penyediaan rusunami sebanyak 232.214 unit. Sementara di draft perubahan RPJMD, target rusunami berkurang 95,5 persen sehingga hanya menjadi 10.460 unit," ujar Eneng dalam keterangan tertulisnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X