Pemudik Diminta Lakukan Karantina Mandiri Setelah Balik dari Kampung

- Kamis, 20 Mei 2021 | 20:08 WIB
Pesepeda motor antre untuk pemeriksaan antigen di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/5/2021) malam (photo/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pesepeda motor antre untuk pemeriksaan antigen di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/5/2021) malam (photo/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ketua Satuan Tugas  (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta para pemudik untuk melakukan karantina mandiri setelah balik dari kampung halaman untuk merayakan Lebaran.

"Kita semua harus bekerja keras untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat untuk antisipasi lonjakan kasus. Salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri usai melakukan perjalanan," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, Kamis (20/5) dikutip dari ANTARA.

Satgas menyebutkan, orang yang kembali setelah melakukan perjalanan mudik harus melakukan karantina mandiri selama 5x24 jam.

Doni juga meminta pemerintah daerah mengantisipasi dampak peningkatan mobilitas warga selama dan setelah libur Lebaran terhadap peningkatan kasus penularan COVID-19 di wilayahnya.

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro, ia menjelaskan, bisa dijalankan apabila penularan COVID-19 ditemukan pada lima rumah dalam satu lingkungan rukun tetangga (RT).

Terkaitt kesiapan fasilitas karantina, Ketua Satuan Tugas pada Kamis mengunjungi Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk mengecek kesiapan fasilitas kesehatan menangani peningkatan kasus penularan COVID-19 setelah masa liburan.

Baca juga: Megawati Resmikan Patung Bung Karno di Halaman Kantor Lemhannas

Pengecekan kesiapan fasilitas kesehatan dilakukan mengingat tahun lalu angka kasus COVID-19 mengalami kenaikan bermakna usai libur Lebaran. 

Setelah libur Lebaran tahun ini, kasus penularan COVID-19 juga diperkirakan mengalami peningkatan mengingat masih banyak warga yang nekat mudik meski pemerintah sudah memberlakukan larangan mudik.

Di samping itu, pemerintah memperhitungkan kemungkinan terjadinya gelombang mudik kedua setelah libur Lebaran berakhir.

Pemerintah mempersiapkan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan untuk menangani peningkatan jumlah pasien COVID-19 akibat peningkatan mobilitas warga selama dan setelah masa libur Lebaran.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X