Kominfo Sedang Selidiki Kebocoran Data KTP Yang Bikin Netizen Heboh di Twitter

- Kamis, 20 Mei 2021 | 17:35 WIB
 Ilustrasi hacker. (photo/Pixabay/geralt/ilustrasi)
Ilustrasi hacker. (photo/Pixabay/geralt/ilustrasi)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) disebut saat ini sedang menyelidiki kebocoran data Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang tengah ramai menjadi perbincangan di Twitter mulai Kamis (20/5) pagi.

“Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman atas dugaan kebocoran data tersebut,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dikutip dari ANTARA.

Kebocoran data tersebut mulai diketahui usai akun ndagels mencuit setidaknya ada 279 juta data milik Warga Negara Indonesia (WNI) yang dijual oleh hacker.

Baca juga: Megawati Resmikan Patung Bung Karno di Halaman Kantor Lemhannas

Dalam penelusuran lebih lanjut akun twitter lainnya yaitu nuicemedia menyebutkan kebocoran tidak hanya mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK) tapi juga status hidup atau mati hingga gaji.

Data itu diketahui dijual dalam forum daring bernama forumraid.com dan diduga berasal dari data milik BPJS kesehatan.

Kini cuitan kedua akun baik dari ndagels maupun dari nuicemedia masing- masing sudah diretweet sebanyak 5289 dan 2981 kali.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X