Ambulans Masuk Area Isolasi RSPI Sulianti Saroso, Bawa Pasien Corona?

- Kamis, 5 Maret 2020 | 15:30 WIB
Sebuah mobil ambulans milik Pemprov DKI Jakarta kembali masuk Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso pada Kamis (5/3/2020). (INDOZONE/Sigit Nugroho)
Sebuah mobil ambulans milik Pemprov DKI Jakarta kembali masuk Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso pada Kamis (5/3/2020). (INDOZONE/Sigit Nugroho)

Sebuah mobil ambulans milik Pemprov DKI Jakarta kembali masuk Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso pada Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 12.50 WIB. Diduga membawa pasien suspect virus corona.

Ambulans tersebut langsung memasuki area ruang rawat inap isolasi di RSPI Sulianti Saroso. Pengemudi serta perawat yang turut serta dalam ambulans tersebut terpantau mengenakan pakaian khusus steril bak seorang astronot.

Beberapa kali tampak perawat rumah sakit yang mengenakan pakaian khusus mondar-mandir ke mobil ambulans tersebut. Seorang petugas juga tampak menyemprotkan cairan disinfektan ke mobil ambulans tersebut.

Meski demikian, setelah ditunggu hingga 30 menit, pasien yang diangkut dengan ambulans tersebut tak kunjung turun dari mobil. Bahkan, hingga ambulans tersebut pergi kembali dan sang sopir sudah mengenakan pakaian biasa, tidak nampak seorang pasien pun yang turun dari ambulans tersebut.

Diduga, sang pasien turun dari ambulans dengan mengenakan pakaian khusus steril, sehingga hal itu luput dari pantauan wartawan yang menunggu di pintu keluar ruang isolasi.

Sebelumnya, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril sempat mengatakan bahwa kapasitas ruang isolasi di rumah sakit tersebut sudah penuh. RSPI Sulianti Saroso sendiri saat ini masih merawat sembilan orang pasien suspect Corona di ruang isolasi. Bahkan, Syahril meminta kepada rumah sakit swasta untuk tidak lagi merujuk pasien suspect Corona ke RSPI Sulianti Saroso lagi, melainkan ke tujuh rumah sakit rujukan lainnya di DKI Jakarta.

"Tapi jangan kesannya rumah sakit ini menolak pasien ya, tapi karena RS ini penuh," pungkasnya terkait virus corona.

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X