Kemenag Imbau Umat Muslim Ibadah di Rumah Selama Ramadhan

- Jumat, 10 April 2020 | 12:42 WIB
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin. (Dok Humas BNPB)
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin. (Dok Humas BNPB)

Kementerian Agama mengimbau umat Muslim melaksanakan segala ibadah di rumah selama Ramadhan 1441 Hijriah. Hal itu berjujuan untuk memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

"Kemenag telah mengeluarkan sebuah pedoman untuk beribadah pada bulan suci Ramadhan," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta seperti dikutip Antara, Jumat (10/4/2020).

Dia menerangkan, umat Islam di seluruh Indonesia diimbau melaksanakan ibadah, baik salat maupun segala aktivitas yang terkait dengan datangnya bulan suci Ramadhan agar dilaksanakan di rumah.

Artinya, kata dia, mulai dari pelaksanaan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya dilaksanakan di rumah sesuai dengan aturan fiqih.

"Kita berharap buka bersama ditiadakan, shalat tarawih dilaksanakan di rumah masing-masing, kemudian (peringatan) Nuzulul Quran akan ditiadakan, begitu juga pelaksanaan tadarus di masjid akan ditiadakan," tutur Kamaruddin.

-
Warga melaksanakan salat ashar berjamaah dengan memberlakukan jarak sosial, di Masjid Raya Baiturrahman, Aceh.(ANTARA/Irwansyah Putra)

Kamaruddin berharap, pelaksanaan ibadah di rumah selama bulan Ramadhan tidak mengurangi kualitas sebagaimana ibadah di masjid, sebab kondisinya memang sedang darurat.

"Mudah-mudaan pelaksanaan ibadah kita di rumah masing-masing, Insyaa Allah tidak mengurangi kualitas ibadah kita, tidak mengurangi pahala kita, karena kita sedang dalam keadaan darurat. Insyaa Allah, Allah SWT akan sangat memahami, dan mari kita bersama-sama melaksanakan kebijakan pemerintah," urai dia.

Dia mengingatkan, kebijakan pemerintah tentu berorientasi pada kemaslahatan sehingga masyarakat harus membantu dengan melaksanakannya secara baik.

"Karena Tassarruf al-Imam 'ala al-ra'iyyah manutun bi al-maslahah. Kebijakan pemerintah terhadap rakyatnya tentu berorientasi pada kemaslahatan, terus menerus berada pada kemaslahatan. Insya Allah," ujarnya.

Selain soal peribadatan, ia juga mengimbau masyarakat dalam aktivitas keseharian untuk terus mengikuti protokol kesehatan seiring pencegahan Covid-19, seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan physical distancing atau menjaga jarak ketika berada di tempat umum.

"Tinggallah di rumah. Untuk kali ini kita melaksanakan ibadah di rumah dan tidak mudik menjelang Idul Fitri. Lakukan semuanya dengan disiplin. Jadilah pahlawan, lindungi diri sendiri dan orang lain," pungkas Kamaruddin.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X