Samsung Electronics menutup salah satu pabrik perangkat selulernya di Korea Selatan setelah seorang pekerja dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Hal tersebut berdasarkan informasi dari seorang pejabat perusahaan Samsung Electronics seperti dilansir dari Reuters, Minggu (1/3/2020).
Pabrik tersebut berlokasi di Gumi, dekat dengan kota Daegu, di mana sebagian besar kasus virus Korea Selatan berasal dari kota Daegu.
Sementara itu, lantai tempat karyawan yang terinfeksi corona baru akan dibuka kembali pada Selasa (3/2/2020) sore.
Atas peristiwa penutupan ini, pihak Samsung belum memberikan komentar.
Sebelumnya diberitakan, virus corona tengah menjangkit hebat di Negeri Ginseng tersebut. Salah satu kota yang paling terdampak adalah Daegu. Kota ini seperti kota mati tak berpenghuni setelah seorang pria dikabarkan meninggal dunia terjangkit virus corona.
Virus corona berdampak pada perekonomian Korea Selatan. Laporan terbaru menyebutkan virus corona secara drastis menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi di tahun ini.
Pemerintah Korea Selatan berusaha mempertahankan pertumbuhan di angka 2,4 %. Hal itu sesuai dengan survei terbaru yang sempat dilakukan oleh Bloomberg, ekspor Korea Selatan akan naik 2,1 % pada tahun 2020.