Mirip Film Action, Kisah Pilu Penembakan di RS Bersalin Afghanistan

- Jumat, 15 Mei 2020 | 20:15 WIB
Ilustrasi rumah sakit di Afghanistan.(Reuters Photo/Stringer)
Ilustrasi rumah sakit di Afghanistan.(Reuters Photo/Stringer)

Agresi militer di Afghanistan menjadi duka tersendiri bagi dunia kesehatan. Sebuah rumah sakit bersalin di Afghanistan menjadi sasaran militer, hingga memakan korban jiwa.

Lewat Zoom Meeting yang digelar Médecins Sans Frontières' (MSF) atau Dokter Lintas Batas, baru-baru ini, menyebutkan, rumah sakit Dasht-e-Barchi di Kabul, Afghanistan, menjadi sasaran militer, 12 Mei 2020. Padahal, rumah sakit itu menjadi tempat bersalin bagi ibu hamil.

"Saya kembali sehari setelah serangan itu. Saya melihat kejadian mengerikan penembakan beruntun terhadap ibu hamil," kata Frederic Bonnot, Kepala Program MSF di Afghanistan.

Frederic Bonnot, Kepala Program MSF di Afghanistan, kepada media, juga menjelaskan kondisi mengerikan yang dia lihat.

-
Ilustrasi rumah sakit di Afghanistan.(dok)

“Mereka melewati kamar-kamar di ruang bersalin, menembak wanita di tempat tidur. Dinding ditembaki, darah di lantai di kamar, kendaraan terbakar dan jendela tertembus peluru. "

Angka resmi menunjukkan bahwa 24 orang terbunuh dan setidaknya 20 lainnya terluka. Sebagian besar adalah pasien.

Laporan lain menyebutkan, tiga di antara korban tewas merupakan ibu hamil yang tengah berada di ruang bersalin. Sementara, lima lainnya terluka. Di antara yang tewas adalah dua anak laki-laki dan seorang bidan.

Akibat agresi militer ini, dua bayi baru lahir terluka, salah satunya dipindahkan ke rumah sakit lain untuk operasi darurat setelah ditembak di kaki.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X