Ada temuan baru dalam kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan. Kasus ini diprediksi akan segera terungkap.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah mendapatkan laporan dari Kapolri Idham Azis di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/12). Namun, Jokowi tak mengungkapkan secara rinci apa temuan baru tersebut.
"Saya tanyakan langsung ke Kapolri. Saya juga ingin mendapatkan sebuah ketegasan, ada progres atau tidak," kata Jokowi usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12).
"Hasilnya? Dijawab ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan," tambahnya.
Mendapat laporan itu, Presiden Jokowi kemudian memerintahkan Kapolri untuk segera menyelesaikan kasus Novel. Bukan dalam hitungan bulan, melainkan hitungan hari.
"Kalau saya bilang secepatnya, berarti dalam hitungan hari," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Polri diberitakan telah menemukan alat bukti dan petunjuk yang signifikan untuk mengungkap kasus Novel Baswedan. Namun, hal itu belum bisa disampaikan kepada publik.
"Tim teknis akan segera mengungkap kasus ini. Kami sudah menemukan alat bukti dan petunjuk yang sangat, sangat signifikan," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Pol Mohammad Iqbal.
