Penyimpanan Jenazah di RS Malang Terbatas, Polisi Lakukan Indentifikasi Secara Cepat

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 15:21 WIB
Relawan dan petugas medis memasukkan jenazah korban tragedi Kanjuruhan ke mobil ambulan di ruang informasi Rumah Sakit Wava Husada, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Relawan dan petugas medis memasukkan jenazah korban tragedi Kanjuruhan ke mobil ambulan di ruang informasi Rumah Sakit Wava Husada, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Mabes Polri menyebut jumlah tempat penyimpanan jenazah di Rumah Sakit (RS) Malang terbatas. Polri sendiri saat ini bergerak cepat melakukan proses identifikasi korban Stadion Kanjuruhan agar jasad mereka tidak disimpan dan bisa segera dipulangkan ke keluarganya masing-masing.

"Dengan jumlah korban yang cukup banyak, Tim DVI juga harus bekerja keras untuk segera melakukan identifikasi terhadap korban yang meninggal dunia karena tempat penyimpanan jenazah di rumah sakit Malang jumlahnya terbatas," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).

BACA JUGA: Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Dinilai Bikin Banyak Penonton Sulit Napas dan Pingsan

Dedi menyebut percepatan proses identifikasi bertujuan agar jasad korban tidak tertahan lama di rumah sakit. Jasad korban itu juga bisa langsung ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

"Tim DVI dari Mabes Polri bekerjasama dengan Tim DVI dari wilayah setempat melakukan identifikasi secara cepat terhadap para korban agar korban bisa dikembalikan ke pihak keluarga dan bisa dimakamkan," beber Dedi.

Selain itu, Dedi menyebut pihaknya saat ini juga fokus mencegah bertambahnya korban dalam insiden ini. Pencegahan dilakukan dengan memberikan pelayanan medis yang terbaik.

"Fokus kami bekerjasama dengan tim medis setempat di Malang dalam rangka untuk memberikan pelayanan medis terbaik guna memitigasi jangan sampai terjadi jumlah korban yang bertambah," pungkas Dedi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X