Suporter Arema Jadi Korban di Kanjuruhan, Ini Kata PSSI soal Respon FIFA & Asuransi Tiket

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 14:47 WIB
Suasana rusuh di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA)
Suasana rusuh di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022). (ANTARA)

Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang merenggut ratusan nyawa suporter Arema FC usai laga kontra Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. PSSI pun buka suara mengenai respon FIFA atas insiden maut itu hingga asuransi tiket pertandingan Liga 1 Indonesia.

Dalam konferensi pers yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/10/2022), Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan FIFA dan masih menunggu hasil investigasi.

"Wakil Sekjen PSSI sudah komunikasi dengan FIFA, FIFA kan minta laporan, PSSI masih tunggu hasil investigasi," kata Yunus Nusi kepada wartawan.

Baca Juga: Hari Ini Kapolri-Menpora Langsung Berangkat ke TKP Stadion Kanjuruhan

Lebih lanjut, Yunus Nusi mengungkapkan jika sistem pembelian tiket di Indonesia tergantung pada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan panitia pelaksana (panpel) pertandingan.

"Tiket diserahkan kepada LIB dan panpel pertandingan, sebagian besar sudah berasuransi," bebernya.

Sebelumnya, sebanyak 127 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan yang terjadi selepas pertandingan Derbi Jawa Timur antara Arema melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) di Stadion Kanjuruhan Malang.

Baca Juga: Vincent Unggah & Ganti Foto Profil IG Jadi Pitam Hitam, Berduka Cita Tragedi Kanjuruhan?

Kericuhan itu bermula saat ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk lapangan setelah tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya.

Polisi kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas hingga meregang nyawa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X