Kabareskrim Pastikan Laskar FPI Miliki Senpi

- Kamis, 10 Desember 2020 | 16:22 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit saat konferensi pers kasus kerumunan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit saat konferensi pers kasus kerumunan Habib Rizieq di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Dari hasil penyidikan sementara kasus baku tembak laskar khusus FPI dengan penyidik Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri menemukan bukti baru terkait kepemilikan senjata api. Bareskrim memastikan jika senjata api itu benar merupakan milik laskar FPI yang tewas pasca baku tembak.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap satu fakta baru terkait kepemilikan senpi itu. Fakta itu yakni ditemukan jelaga di tangan pelaku.

"Hasil penyidikan sementara ditemukan senjata api dan senjata tajam di TKP, ditemukan penggunaan senjata api dengan didapatnya jelaga (serpihan peluru) di tangan pelaku," kata Komjen Listyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Listyo tidak membeberkan di tangan pelaku mana yang ditemukan jelaga. Hingga saat ini, proses penyelidikan dalam kasus itu pun masih dilakukan oleh Bareskrim Polri.

"Terkait dengan hal tersebut tentunya untuk menjaga profesionalisme, transparansi penyidikan maka penyidikan dilakukan secara scientific crime investigation dengan melibatkan pengawas internal Propam Mabes Polri," beber Listyo.

Seperti diketahui, insiden ini bermula saat anggota Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan terkait adanya info pengerahan massa akan mengawal pemeriksaan HRS kemarin. Polisi membuntuti iring-iringan HRS yang dikawal oleh laskar khusus FPI di tol Jakarta-Cikampek sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (7/12/2020).

Dari keterangan Polda Metro Jaya, mobil anggota tiba-tiba dihadang oleh dua mobil pengikut HRS dan mereka juga menodongkan senjata api serta senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian. Singkat cerita, polisi menindak tegas dan berhasil melumpuhkan enam dari 10 laskar tersebut.

Hal berbeda diungkapkan oleh FPI yang menyebut kala itu laskar mereka diserang oleh orang tidak dikenal. Mereka juga membantah adanya laskar yang memiliki atau membawa senjata api.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X