Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kondisi tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit Covid-19 di ibu kota setelah PPKM turun ke Level 3.
Anies pun menyebut, angka BOR rumah sakit di ibu kota saat ini sudah berada di bawah angka 25 persen.
"Kalau anda tanya, (BOR) sudah 22 persen sekarang. Bisa dilihat bahwa pergerakan BOR di Jakarta memang sudah makin rendah," ucap Anies di Balai Kota DKI, Rabu (25/8/2021).
Lebih lanjut, Anies menjelaskan, jumlah keterisian rumah sakit di Jakarta kebanyakan diisi oleh warga non-DKI. Ia menyebutkan angkanya bisa mencapai hingga 30 persen.
"Karena setiap ada kapasitas rumah sakit kita itu sekitar 24 sampai 30 persen adalah adalah warga luar Jakarta dari angka BOR kita. Jadi warga Jakarta sendiri (yang dirawat) di bawah 22 persen," tambahnya.
BACA JUGA: Update Corona RI 25 Agustus: Positif Tambah 18.671, Sembuh 33.703 Orang
Berdasarkan data yang diunggah oleh Pemprov DKI, dari 8.745 tempat tidur yang disiapkan di kamar isolasi, saat ini yang digunakan oleh pasien Covid-19 hanya 1.896 bed.
Kondisi yang sama juga terjadi di ruang Intensive Care Unit (ICU) di 140 rumah sakit Covid-19 di ibu kota, yakni dari 1.468 tempat tidur yang tersedia, sebanyak 586 bed terpakai atau berada di kisaran 40 persen.
