Heboh Pernikahan Sejoli Remaja SMP di Lombok Tengah, Rupanya Dipaksa Ayah si Perempuan

- Kamis, 17 September 2020 | 07:43 WIB
Pasangan remaja SMP dinikahkan di Lombok Tengah. (Instagram/Mak Inpoh)
Pasangan remaja SMP dinikahkan di Lombok Tengah. (Instagram/Mak Inpoh)

Pernikahan sejoli remaja di Dusun Montong Praje Timur, Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah antara Suhaemi (16 tahun) dengan Nurherawati (12 tahun) membuat heboh khalayak netizen. 

Belakangan terungkap kalau pernikahan itu terjadi karena paksaan dari ayah Nurherawati yang tidak terima karena anaknya pulang kesorean saat diajak jalan-jalan oleh Suhaemi.

"Kami sebetulnya sudah mencoba memediasi supaya tidak dinikahkan, karena si anak masih sekolah. Tapi bapak si anak yang perempuan ngotot, tidak terima karena anaknya diajak jalan-jalan," kata Ehsan, Kepala Dusun Montong Praje Timur.

Hal senada juga disampaikan Mahrun, paman Suhaemi. Dia mengatakan kalau keponakannya itu dipaksa untuk menikahi Nurherawati oleh ayah Nurherawati.

Berdasarkan keterangan yang terkumpul, Suhaemi merupakan warga Dusun Montong Praje Timur Desa Pengenjek, sedangkan Nurherawati tinggal di Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat.

Suhaemi dan Nurherawati dinikahkan karena orang tua Nurherawati tak terima anaknya terlambat pulang dari jalan-jalan. Suhaemi mengajak Nurherawati jalan-jalan ke parit Abangan Waterboom yang ada di desa Pengenjek sejak siang dan berjanji pulang sebelum magrib. Namun nyatanya, mereka baru pulang selepas magrib.

Meski sudah sah secara agama, pernikahan dini pasangan remaja itu diketahui belum didaftarkan ke Kantor Urusan Agama karena terkendala usia.

Sementara itu, dari keterangan sejumlah saksi, pasangan itu diduga baru berkenalan empat hari sebelum akhirnya jalan-jalan.

"Sekalinya jalan-jalan pulang telat, langsung dimintai pertanggungjawaban," kata seorang saksi.

Video pernikahan mereka pun viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat pernikahan mereka dihadiri oleh sejumlah saksi. Pernikahan itu dilangsungkan pada 12 September 2020 dengan maskawin Rp2 juta rupiah.

"Saya terima nikahnya Nurhaerawati bin Sutomo, dengan maskawin Rp2 jute rupiah dibayar tunai," ucap Suhaemi membalas pernyataan wali Nurherawati.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X