Jaksa Penuntut Umum (JPU) memperingati terdakwa kasus penganiayaan berat David Ozora, Mario Dandy terkait pakaian yang dikenakannya saat menjalani persidangan.
Dalam persidangan Mario kerap memakai batik sedangankan temannya Shane Lukas selalu memakai pakaian hitam putih.
Baca Juga: Kejari Jakarta Selatan Umumkan Ingkrah, Anak AG Dijebloskan ke LKPA Tangerang
"Izin, untuk terdakwa Mario, terdakwa Mario dalam persidangan ke depan mohon pakaiannya hitam putih saja ya," tegur Jaksa di ruang sidang, Selasa (20/6/2023):
Mendengar teguran Jaksa Penuntut Umum itu, Mario Dandy hanya menganggukan kepalanya. Mario mengiyakan permintaan dari jaksa penuntut umum tanpa mengeluar satu kalimatpun.
Seperti diketahui, selama menjalani persidangan kasus penganiayaan David Ozora di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terdakwa Mario Dandy selalu menggunakan pakaian bermotif batik.
Hal itu berbeda dengan terdakwa Shane Lukas, yang mana Shane menjalani tiap persidangannya menggunakan kemeja putih dan bercelana gelap.
Baca Juga: Saksi Bongkar Kebohongan Mario di Malam Penganiayaan, Ngaku AG Adiknya yang Dilecehkan
Adapun persidangan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas ditunda pada Selasa, 27 Juni 2023 mendatang dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi.
Artikel Menarik Lainnya:
- Cerita Petugas Keamanan Selamatkan David yang Masih Bernafas usai Dihajar Mario Dandy
- Kejari Jakarta Selatan Umumkan Ingkrah, Anak AG Dijebloskan ke LKPA Tangerang
- Geram! Orang Tua Teman David: Saat di BAP Mario cs Asyik Main Gitar dan Bernyanyi
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.