Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebutkan hanya terdapat 5 program yang dijalankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan baik selama lima tahun menjabat.
Dengan begitu, Gembong pun menyimpulkan, mayoritas janji kampanye Anies sebanyak 23 program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 tidak direalisasikan dengan baik.
"Dari 23 (janji kampanye Anies) yang kami apresiasi cuma empat sampai lima (janji). Itu kami apresiasi, artinya cukup berhasil," ucap Gembong di gedung DPRD DKI, Kamis (13/10/2022).
BACA JUGA: Sebut Anies Baswedan Tak Berhasil Jalankan OK OCE, PDIP: Rohnya Dibawa Pergi Pak Sandi
Beberapa program Anies yang dinilai berhasil direalisasikan itu diantaranya, memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP), mengendalikan inflasi, menyelenggarakan berbagai kesenian setiap tahun.
Kemudian, meningkatkan bantuan hibah untuk lembaga keagamaan dan ormas, serta integrasi transportasi. Meski demikian, PDIP menilai program integrasi transportasi bukan murni kerja Anies Baswedan.
"Ini bukan pekerjaan instan, artinya bukan pekerjaan lima tahunan. Ini pekerjaan panjang yang pada akhirnya hari ini bisa melakukan inovasi," terangnya.
"Bicara transportasi publik, MRT misalnya, itu kan bukan program pak Anies. Tapi sekarang semua bisa dilakukan integrasi dengan baik," tambah Gembong.
BACA JUGA: Jelang Akhir Masa Jabatan Anies Resmikan Taman Makam Tokoh Bangsa
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini pun menyebut, 18 janji Gubernur Anies Baswedan semasa kampanye dulu gagal terealisasi dengan baik. Ia pun menilai, pemerintahan Anies mendapatkan rapot merah selama lima tahun terakhir.
"Artinya apa? Bahwa pak Anies tidak fokus betul menangani persoalan pokok warga Jakarta," tandasnya.
