Jokowi Minta Erick Thohir Pimpin Kementerian Ekonomi

- Senin, 21 Oktober 2019 | 14:19 WIB
Erick Thohir melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10). (Antara/Wahyu Putro A)
Erick Thohir melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10). (Antara/Wahyu Putro A)

Erick Thohir menduga masuk kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Awin di sektor Kementerian Ekonomi. Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) itu banyak membahas persoalan ekonomi Tanah Air ketika memenuhi undangan Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10).

"Saya rasa bidangnya (kementerian) perekonomian," kata Erick setelah berdiskusi dengan Jokowi di Istana Negara. 

Jokowi meminta Erick menduduki kabinet karena pengalamannya sebagai pengusaha. Sosok 49 tahun itu adalah bos Mahaka Group, yakni perusahaan induk yang membawahi tempat kerja dengan fokus pada bidang bisnis media dan hiburan. 

Erick tak ayal diminta Jokowi memajukan perekonomian negara karena punya segudang pengalaman. Kapasitas eks bos Inter Milan itu sesuai dengan visi pemerintah. 

Jokowi dan Ma'ruf Amin ingin Indonesia keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah pada 2045. Pada periode nanti, NKRI menjadi negara maju dengan pendapatan Rp320 juta per kapita setiap tahunnya, atau Rp27 juta per bulan. 

"Pada 2045 bahwa target daripada kita itu menjadi negara maju. Tingkat kemiskinan targetnya hampir mendekati nol persen pada 2045. Namun, itu untuk 2045. Targetnya kan lima tahun," jelas Erick. 

Erick tidak gentar kendati mendapat tantangan berat memajukan ekonomi Tanah Air. Dia menegaskan siap jika mendapat amanah dari Jokowi. 

"Tentu beliau (Jokowi) yang putuskan. Dengan visi beliau, tentu harus bersedia (jadi menteri)," tutur Erick Thohir

Saat ini ada sejumlah kementerian yang menjadi koordinator bidang perekonomian. Sebut saja, misalnya Kementerian Keuangan, Ketenagakerjaan, BUMN, hingga Pertanian. 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X