Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah menyiapkan skenario contraflow yang nantinya bisa diterapkan di Tol Dalam Kota Jakarta. Skenario ini bakal diterapkan jika volume kendaraan saat arus balik besok terjadi penumpukan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman. Kombes Latif menyebut rekayasa lalu lintas contraflow bersifat situasional.
"Kita pun di Dalam Kota persiapkan yaitu jalur yang Cawang sampai menuju ke depan Polda kita akan lakukan contraflow, itu pun sangat-sangat situasional kegiatan ini," kata Kombes Latif kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Harap May Day Tak Ganggu Aktivitas Masyarakat
Meski begitu, Latif menyebut pihaknya harus berkoordinasi dengan Korlantas Polri sebelum menerapkan kebijakan imi. Sebab, komando prihal rekayasa lalu lintas ada di Korlantas Polri.
"Iya tentunya dari Korlantas, ini kan komando dari Korlantas, one way tuh, contraflow tuh semua dari Korlantas. Skema yang akan dilaksanakan oleh Korlantas itu berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya," beber Laitf.
Baca Juga: Polda Metro Sebut Kasat Narkoba Polres Jaktim Sengaja Bunuh Diri di Rel Kereta
Lebih jauh mantan Dirlantas Polda Jawa Timur ini membeberkan skenario perpanjangan contraflow yang bisa saja diterapkan di jalur mengarah ke Jakarta. Jika terjadi peningkatan volume kendaraan, maka contraflow akan diperlebar hingga mendekati DKI Jakarta.
"Contraflow di Km 72-47, nanti kalau masih ada peningkatan lagi khsusunya di tanggal 30 dan 1 akan kita perpanjang lagi sampai dengan Km 36. Begitu juga nanti kalau perpanjang lagi akan kita panjang contraflow sampai dengan Km 3," pungkas Latif.
Artikel Menarik Lainnya:
