IPW Desak Kapolri Bentuk Timsus Usut Dugaan Tambang Ilegal Seret Petinggi Polri

- Senin, 7 November 2022 | 09:37 WIB
Ketua IPW Sugeng Santoso. (INDOZONE/Harits Tryan)
Ketua IPW Sugeng Santoso. (INDOZONE/Harits Tryan)

Belakangan ini tengah heboh video pengakuan seseorang bernama Ismail Bolong yang mengaku menyetorkan yang Rp 6 miliar ke Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto terkait perlindungan tambang ilegal. Indonesia Police Watch (IPW) pun mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus (timsus) untuk mendalami informasi ini.

"IPW mendesak Kapolri membentuk tim khusus kasus setoran uang perlindungan pertambangan Ilegal pada oknum petinggi Polri terkait dua video tayangan pernyataan seorang bernama Aiptu purn Ismail Bolong yang menyebutkan diantaranya telah memberikan dana Rp 6 miliar pada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Kapolri Tegaskan Tak Boleh Ada Pungli Dalam Pelayanan Satpas SIM!

Sugeng kemudian menyinggung nama Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan saat mereka masih menjabat di Propam Mabes Polri. Menurut Sugeng, Sambo dan Hendra sudah mengetahui terkait hal ini.

"Pengakuan Ismail Bolong itu oleh Propam Polri zaman Ferdy Sambo menjadi Kadiv Propam memang disimpan sebagai alat sandera. Hal ini menjadi nyata saat kelompok Ferdy Sambo masuk jurang dengan adanya kasus Duren Tiga sehingga pengakuan terakhir Ismail Bolong sebagai serangan lanjutan dengan menyatakan dirinya saat itu ditekan oleh Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan untuk mengakui soal uang setoran buat Kabareskrim Polri. Pembuatan videonya diakui dilakukan pada bulan Februari 2022," papar Sugeng.

Baca Juga: Orasi Kebangsaan di UIN, Kapolri Bicara Indonesia Emas 2045

Lebih jauh Sugeng meminta timsus untuk mendalami informasi tersebut. Sugeng juga menyebut masyarakat Indonesia saat ini menanti tindakan nyata Kapolri untuk menindak kepala bak ikan busuk dimulai dari kepala.

"Masyarakat sangat menunggu janji Kapolri yang akan memotong kepala ikan busuk dan juga ucapan 'bagi siapa saja yang melanggar hukum dan tidak ikut gerbong perubahan akan dikeluarkan'. Sebab, semua ini kalau dilakukan oleh Kapolri maka kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin meningkat," pungkas Sugeng.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X