Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyatakan akan membentuk Panitia Kerja (Panja) tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Panja tersebut yang akan mengawasi jalannya seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), selain itu untuk menyelesaikan masalah tenaga kerja eks-honorer.
"Tadi dalam rapat muncul wacana pembentukan Panja ASN agar seleksi CPNS bisa berjalan baik dan tidak ada yang kontradiktif bagi yang mengikutinya," ucapnya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Gedung DPR Jakarta, Senin (18/11).
Menurutnya, urgensi pembentukan Panja ASN, lantaran masalah penerimaan CPNS tidak pernah selesai, pun masalah eks-honorer yang tidak pernah selesai.
"Ini sangat kontradiktif, honorer banyak namun satu sisi buka CPNS. Itu akan kita kawal melalui Panja," ujarnya.
Terkait persoalan eks-honorer, sambungnya, yang berjumlah ratusan ribu orang dan tidak selesai sampai menteri dijabat beberapa orang pun.
"Jadi kami mau mendesak supaya masalah ini diselesaikan, termasuk BKN mau menerima CPNS. Ini agak kontradiktif, di satu sisi tenaga honorer banyak, namun dibuka juga CPNS," katanya.
Doli mengatakan Panja ASN tersebut akan dibahas kembali setelah reses dan diperkirakan mulai bekerja di awal masa sidang mendatang.
