Diguyur hujan deras sejak Selasa (30/5/2023) pagi, bencana alam tanah longsor hingga banjir terjadi di Kota Ambon.
"Guyuran hujan deras selama beberapa jam sehingga mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa titik di Kota Ambon," ungkap Sekretaris BPBD Kota Ambon, Eva Tuhumury, dikonfirmasi Selasa (30/5/2023).
Berdasarkan laporan yang masuk ke Pusdalops BPBD Kota Ambon, bencana alam tanah longsor ini terjadi di 7 titik lokasi di Ambon. Selain itu, ada juga pohon tumbang di 2 titik lokasi.
Adapun tujuh titik lokasi longsor terhadu di Negeri Kilang, Gunung Nona Jl. Perumtel RT 001 RQW 007 Kelurahan
Benteng, Air Salobar RT 002 RW 002, Batu Gantung RT 001 RW 004, Kecamatan Nusaniwe dan Batu Gajah (Pandan-Pandan) RT 005 RW 001, Batu Gajah RT 003 RW 004 dan RT 004 RW 004, serta SKIP Jembatan Putih RT 004 RW 002, Kecamatan Sirimau.
Baca Juga: Penyelundupan 7 Ekor Kanguru Papua Digagalkan BKSDA Maluku dan Polsek KPYS Ambon
Sedangkan pohon tumbang terjadi di Waimahu Latuhalat dan Mahia RT 006 RW 004, Kecamatan Nusaniwe.
Ada 3 unit rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang. Rumah yang rusak akibat longsor berada di di Gunung Nona dan Batu Gantung Kelurahan Mangga Dua.
Adapun rumah rusak karena pohon tumbang berada di Latuhalat Waimahu.
"Longsoran dan tumbangan pohon menimpa rumah warga sehingga mengakibatkan kerusakan pada bagian bangunan," kata Eva Tuhumury.
Atas lokasi terdampak bencana alam ini, pihak BPBD Ambon telah melakukan penanganan darurat.
"Telah dilakukan penanganan darurat dan diberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak dan pemangkasan bagian pohon yang menimpa rumah," terangnya.
Baca Juga: 5 Kecamatan di Jambi Tergenang Luapan Sungai Batanghari, Warga Diminta Waspada Banjir
Sementara rumah warga yang terancam longsor 7 unit.
"Sudah dilakukan peninjauan dan pemberian bantuan logistik untuk penanganan darurat," ujar Eva.
