Isu Reshufle Kabinet Berhembus, Jokowi Mania Harap 5 Menteri Ini Diganti

- Selasa, 13 April 2021 | 15:35 WIB
Presiden Jokowi. (Instagram/@jokowi)
Presiden Jokowi. (Instagram/@jokowi)

Isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat usai Kemenristek dilebur dengan Kemendikbud dan pembentukan Kementerian Investasi. 

Kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) mendorong sejumlah nama menteri akan diganti. Menurut Joman Presiden Jokowi sedang kini sedang merumuskan sejumlah nama untuk diganti dari kabinetnya.

Adapun kelima menteri yang dinilai layak diganti adalah Menteri Pertanian Yasin Limpo, Menteri Agraria Sofyan Djalil, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

“Reshufle ini juga penting agar menteri tidak bekerja sendiri sendiri. Kita bisa lihat menteri Luthfi, presiden tak mau impor lho kok  malah ngeyel impor. Begitu juga kasus subsidi pupuk yang tidak berdampak pada swasembada hasil pertanian,” kata Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer kepada Indozone, Selasa (13/4/2021).

Kemudian ia turut menyoroti kinerja Menkoinfo Jhoni G Plate. Dimana menurut Noel masih melempem dalam pemblokiran situs-situs atau akun-akun radikal di media sosial.

"Khusus Pratikno, kalau dia dipertahankan akan ada jarak luar biasa antara Jokowi dan rakyat,” bebernya.

Baca Juga: Alutsista Rudal C-705 yang Digunakan TNI AL untuk Hancurkan Kapal, Ternyata Buatan China

Diketahui dalam rapat Paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui digabungkannya Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemudian pemerintah bakal membentuk Kementerian Investasi. 

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco menjelaskan, keputusan  persetujuan terhadap rencana pemerintah menggabungkan Kemenristek ke Kemendikbud dan membentuk Kementerian Investasi usai setelah DPR menerima Surat Presiden Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian. 

Setelah itu, kata Dasco, kemudian pihaknya melakukan rapat konsultasi pengganti rapat Bamus pada Kamis 8 April 2021 lalu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X