Belakangan ini tengah marak kasus penipuan tiket konser Coldplay hingga ada belasan korban yang membuat laporan polisi. Bareskrim Polri didorong untuk membuat call center untuk menampung para korban.
Hal itu diungkapkan langsung oleh kuasa hukum korban penipuan tiket Coldplay, Zainul Arifin. Dia mendorong Bareskrim Polri untuk membuka call center.
Baca Juga: Ada Penolakan Konser Coldplay di Malaysia, Chris Martin: Kami Minta Maaf
"Kemudian yang berikutnya kita berharap kepada kawan-kawan Bareskrim Mabes Polri, khususnya Direktorat Tindak Pidana Siber, untuk membuka call center pengaduan," kata Zainul kepada wartawan, Sabtu (20/5/2023).
Hal ini tentunya untuk memudahkan masyarakat yang menjadi korban penipuan, untuk melaporkan kasusnya langsung ke Bareskrim Polri.
"Barangkali di luar wilayah Jabodetabek yang kesulitan untuk hadir di Bareskrim, bisa membuat pengaduan secara online ini, yang kita harapkan pihak Bareskrim untuk membuka secara online," beber Zainul.
Baca Juga: Menkominfo Malaysia Marah Ada Calo Jual Tiket Konser Coldplay Rp141 Juta: Ini Keterlaluan!
Diberitakan sebelumnya, Coldplay bakal menggelar konsernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat beberapa bulan mendatang. Proses pembelian tiketnya-pun sudah dilakukan beberapa hari kemarin.
Dalam proses pembelian tiket, sejumlah orang merasa tertipu. Tercatat, sudah ada 14 korban yang melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri.
Artikel Menarik Lainnya:
