Pihak Warner Bros. memutuskan untuk merilis film "Godzilla vs. Kong" dua bulan lebih awal dari yang diperkirakan. Mengutip Variety, bahwa film monster legendaris itu akan tayang pada 26 Maret 2021 di bioskop dan layanan streaming HBO Max. Sebelumnya "Godzilla vs. Kong" dijadwalkan untuk ditayangkan pada 21 Mei.
Legendary Entertainment, perusahaan produksi di balik "Godzilla vs. Kong", baru-baru ini terlibat dalam pertengkaran publik dengan Warner Bros., dan mengancam akan mengambil tindakan hukum atas keputusan studio tersebut untuk mengirim semua film rilisan tahun 2021 ke HBO Max pada hari yang sama ketika mereka debut di bioskop.
Legendary kecewa karena Warner Bros. sebelumnya telah memblokir tawaran Netflix senilai 250 juta dolar Amerika untuk membeli film monster tersebut. Namun, kedua perusahaan ini dilaporkan telah mencapai kesepakatan yang memuaskan dua pihak.
"Godzilla vs. Kong" memiliki harga sekitar 160 juta dolar, yang berarti petualangan aksi sci-fi ini akan berjuang untuk menghasilkan keuntungan berdasarkan penjualan tiket saja.
"Godzilla vs. Kong" kemungkinan akan laris di wilayah Asia, sebab film monster itu cenderung populer di luar negeri. Selain itu, HBO Max hanya tersedia di AS sehingga penonton internasional tidak perlu berdebat apakah akan menyaksikannya secara streaming atau di bioskop.
Meski demikian, Legendary memiliki hak di China, Jepang, dan wilayah internasional lainnya sehingga Warner Bros. bahkan mungkin tidak mendapatkan keuntungan dari "Godzilla vs. Kong" yang mencapai status blockbuster di luar negeri.
Warner Bros. pertama kali menguji rencana peluncuran hybridnya Desember lalu dengan "Wonder Woman 1984." Sekuel superhero ini telah menghasilkan 132 juta dolar secara global hingga saat ini.
Adam Wingard menyutradarai "Godzilla vs. Kong" atau seri keempat di alam semesta monster legendaris setelah "Godzilla" tahun 2004, "Kong: Skull Island" tahun 2017, dan "Godzilla: King of the Monsters" tahun 2019.
