Penyanyi Britney Spears sebut konservatori telah mengacaukan impiannya selama 13 tahun. Ia tak akan tampil lagi jika sang ayah masih mengendalikan kariernya.
"Saya tidak akan tampil di panggung mana pun dalam waktu dekat apabila ayah saya yang mengatur apa yang saya kenakan, katakan, lakukan, dan pikirkan," tulis Britney di akun Instagramnya, dikutip Senin.
"Saya lebih suka berbagi video dari ruang tamu saya daripada di atas panggung di Vegas. Saya tidak akan memakai riasan tebal dan mencoba-coba di atas panggung lagi dan tidak dapat melakukan kesepakatan atas remix lagu saya selama bertahun-tahun," lanjut Britney.
Kemarahan Britney muncul setelah ayahnya, Jamie Spears memegang kendali atas harta Britney senilai 60 juta dollar AS di bawah konservatori yang ditunjuk pengadilan yang ia dirikan pada 2008.
Sebelumnya, hakim menolak permohonan Britney untuk menghapus sang ayah dari konservatori. Namun, penolakan itu bukanlah hal baru.
Britney dan kuasa hukumnya juga pernah mengajukan permintaan untuk mencopot ayahnya dari konservatori pada November 2020 lalu.
Pekan ini, Britney menunjuk seorang pengacara baru untuk mewakilinya dalam upaya mengakhiri konservatori ini.
"Konservatori ini membunuh impian saya. Jadi yang saya miliki hanyalah harapan dan harapan adalah satu-satunya hal di dunia ini yang sangat sulit untuk di bunuh," tulis Britney pada hari Sabtu.
Selain itu, Britney juga mengatakan bahwa ia tidak suka dengan film dokumenter "Framing Britney Spears" karena menampilkan hal memalukan dari masa lalunya.
"Saya sudah melewati semua itu dan sudah lama," ujarnya.
