Mantap! Siswa Madrasah di Ponorogo Ciptakan BBM dari Styrofoam dan Kulit Jeruk

- Rabu, 2 November 2022 | 13:51 WIB
Siswa madrasah menciptakan BBM (Z Creators/Gayuh Satria)
Siswa madrasah menciptakan BBM (Z Creators/Gayuh Satria)

Berawal dari banyaknya sampah anorganik di sekolah, khususnya bungkus makanan dari styrofoam, dua orang siswa MAN 2 Ponorogo, berinisiatif membuat Bahan Bakar Alternatif  Ramah Lingkungan (B2ARL) dari styrofoam.

-
BBM dari sampah dan kulit jeruk (Z Creators/Gayuh Satria)

Mereka adalah Indana Milatisalma dan Anggita Ramadhani yang berhasil mendapatkan medali perak dalam ajang 'Indonesia Invention International Expo 2022'. Selain menggunakan styrofoam, dalam pembuatan B2ARL kedua siswa ini juga menggunakan kulit jeruk sebagai zat aditif yang dapat meningkatkan pembakaran.

Mengolah sampah pakai alat sederhana

Bahan pembuatan B2ARL karya dua siswa MAN 2 Ponorogo ini juga cukup sederhana. Selain mengolah sampah, alat yang digunakan juga merupakan barang bekas. 

-
Siswa madrasah mengolah sampah jadi B2ARL (Z Creators/Gayuh Satria)

Seperti limbah kaleng biskuit, ember cat dan botol air mineral bekas. Dalam proses penyulingan minyak dari styrofoam dan kulit jeruk ini juga dilakukan dengan cara destilasi sederhana. 

Langkah pertama yang dilakukan adalah memotong styrofoam menjadi bagian-bagian kecil agar mudah dimasukkan ke dalam alat destilasi. Setelah dipotong-potong, styrofoam dimasukkan ke dalam kaleng biskuit dan dicampur dengan kulit jeruk dengan perbandingan 1 : 1.

-
Hasil proses penyulingan minyak dari styrofoam dan kulit jeruk (Z Creators/Gayuh Satria)

Kemudian, tutup kaleng biskuit yang telah dilubangi bagian atasnya dihubungkan dengan selang dan dimasukkan ke dalam ember yang sebelumnya telah diberi air es untuk pendinginan uap dan minyak hasil sulingan sebelum sampai ke dalam botol penampungan. 

“Setelah itu dilakukan pemanasan dengan api kecil sampai minyak tersuling habis, sekitar 15 menitan,” kata Indana.

-
Bisa menjadi pengganti minyak tanah yang langka di pasaran (Z Creators/Gayuh Satria)

Menurut Indana, hasil sulingan minyak dari styrofoam dan kulit jeruk ini dapat digunakan sebagai pengganti minyak tanah yang memang saat ini sudah langka di pasaran. Sehingga BBM alternatif buatan siswa ini bisa digunakan untuk menyalakan peralatan yang menggunakan sumbu sebagai rambatan BBM untuk pembakaran. 

“Kalau menggunakan bensin kan berbahaya, karena sangat mudah terbakar, kalau B2ARL ini lebih aman, bisa terbakar tapi enggak seperti bensin,” ujar Indana. 

Dengan percobaannya ini, Indana mengajak masyarakat untuk bisa mengolah sampah-sampah anorganik yang ada di lingkungan dengan cara sederhana dan memanfaatkan berbagai peralatan yang sudah ada di rumah. 

Meski dalam percobaannya ia menggunakan styrofoam, namun enggak menutup kemungkinan, sampah-sampah plastik juga bisa diolah menjadi B2ARL. 

Artikel Menarik Lainnya:

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

20 Puisi Galau tentang Cinta yang Bikin Baper

Minggu, 12 Mei 2024 | 19:40 WIB
X