Belajar Meracik Teh Bunga Kering ala Bangsawan Jepang di Walini By Me: Hangat dan Sehat

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 09:23 WIB
Meracik teh kering jadi nikmat (Z Creators/Martin)
Meracik teh kering jadi nikmat (Z Creators/Martin)

Minum teh hangat di musim hujan memang menjadi satu pilihan yang tepat. Budaya ngeteh di Indonesia telah ada sejak zaman dahulu. Berbeda dengan Jepang, budaya ngeteh di Indonesia enggak mengenal kelas sosial, alias siapa saja dapat meminumnya kapan dan dimanapun. 

Teh pun sering dijadikan sebagai salah satu sumber penghasilan oleh masyarakat, salah satunya kafe yang ada di Dusun Bambu, kawasan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. 

-
Meracik teh bunga kering (Z Creators/Martin)

Bagi yang ingin merasakan kehangatan di suhu yang dingin dengan satu gelas teh, kafe ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Berbeda dengan ngeteh pada umumnya, kafe ini menyediakan berbagai macam varian teh dari bunga-bunga kering yang bisa diracik sendiri. 

-
Teh hangat dari bunga kering, sehat! (Z Creators/Martin)

Cafe Walini By Me, sesuai namanya di kafe ini kamu bisa memilih langsung jenis teh yang diinginkan dan meraciknya sendiri. Tapi enggak sembarangan seperti menggunakan teh celup, air hangat dan gula, ya. 

-
Aneka teh bunga kering (Z Creators/Martin)

Biar tercipta minuman teh yang berkualitas dengan citarasa yang khas dan baik bagi kesehatan, takaran teh dan kadar air pun harus diperhatikan dengan menggunakan alat timbang digital yang telah disediakan. Kalau sudah sesuai takaran, langkah selanjutnya adalah harus menunggu sekitar 5 menit, agar air berubah warna dan menciptakan rasa yang khas. 

“Kalau minum teh ini kan ada dari bunga kering namanya itu artisan, nah ini itu rasanya beda dari yang lain. Selain dari rasa, keunikan cara menyeduhnya juga, cara minumnya juga berbeda dari teh celup yang biasanya kita minum, kalau ini lebih enak sih lebih fresh karena dari bunga juga,” ujar Marien Nadila, salah satu pengunjung Walini Teh By Me.

-
Sensasi teh bunga yang wangi dan bercita rasa khas (Z Creators/Martin)

Reza Dwi Putra, sang pengelola, menjelaskan bahwa tujuan dari kafe ini biar para pelanggan bisa mengenal aneka jenis teh, khususnya yang ada di Jawa Barat. Selain itu, harapannya kaum milenial mau memilih teh menjadi budaya sehari-hari, di tengah serbuan minuman kekinian lainnya.

“Jadi ini produk teh asli Jawa Barat, dan ini adalah salah satu produk hilir milik PT Perkebunan Nusantara VII. Kenapa kita memilih dusun bambu menjadi lokasi cafe Walini By Me ini, karena memang segmentasi yang dibangun walini ini adalah medium to high, sehingga ini sangat sesuai dengan segmentasi yang dibangun oleh dusun bambu, sehingga harapan kami yang pertama adalah, karena konsep utamanya adalah edukasi, kami ingin coba menyampaikan atau menjelaskan kepada calon customer bahwa untuk teh berbagai macam jenisnya itu terdapat di Walini By Me, ungkap Reza Dwi Putra. 

-
Aneka teh kering yang bisa dipilih (Z Creators/Martin)

Buat kamu yang ingin belajar meracik dan minum teh bunga kering buatan sendiri,  cukup membayar Rp25 ribu untuk ukuran pot kecil, dan Rp50 ribu untuk ukuran pot besar.

Selamat ngeteh, ya! 

Artikel menarik lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X