Kardus-kardus bekas bungkusan paket pasti akan menjadi sampah begitu saja. Hal ini tentu berdampak pada lingkungan karena menimbulkan banyak sampah.
Sadarkah kamu kalau membuka kardus bekas paket ternyata bisa menimbulkan banyak sampah yang merugikan lingkungan? Sayangnya, banyak orang yang masih mengabaikan kebiasaan ini.
Data yang diterangkan CEO PT. Alpha Gemilang Makmur Alden Lukman, tren belanja di e-commerce meningkat 30-40% setiap tahunnya di Indonesia. Setidaknya ada 6 juta paket per hari.
Baca Juga: Niat Beli 70 Bungkus, Rumah Netizen Ini Malah Dipenuhi 70 Kardus Keripik Singkong
Masih banyak penjual di e-commerce memakai kardus konvensional serta pembungkus plasti yang bisa membahayakan lingkungan. Dampaknya, menurut Alden, bisa memicu pemanasan global.
Ia pun akhirnya terinspirasi membuat kardus eco-friendly yang disebut ALVAboard. Kardus ini bisa didaur ulang, food grade, dan tahan air, loh.
"Kardus ini dapat menjadi alternatif pengganti kardus konvensional, yang diyakini dapat mengurangi sampah paket. Karakteristiknya sudah tahan air dan anti sobek, sehingga aman jadi kemasan," ujarnya dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Kreatif! Pria Ini Bikin Berbagai 'Senjata' Bermodalkan Kardus
Lebih lanjut, kata Alden, kardus ini juga cocok untuk packaging makanan. Bahannya aman karena terbuat dari lembaran plastik Polypropylene berongga besar.
Dia menyebut, kardus daur ulang ini cocok dipakai untuk mengirim frozen food, makanan hangat, sampai makanan kemasan lain.
"Dengan sertifikasi Food Grade dari FDA yang sudah dimiliki, makanan pun aman dikonsumsi," kata Alden.
