Gen Z si Paling Paham Lingkungan Sekitar yang Rendah Karbon

- Kamis, 24 November 2022 | 15:05 WIB
Ilustrasi menjaga lingkungan. (Freepik)
Ilustrasi menjaga lingkungan. (Freepik)

Gen Z harus menjadi si paling paham lingkungan sekitar. Salah satunya dengan menjaga lingkungan yang rendah karbon

Yaps, Gen Z harus bisa memahami tentang pembangunan rendah karbon. Peluang ini sangat bermanfaat untuk lingkungan sekitar dengan peran anak muda.

Sponsorship & Program Director ChildFund International Aloysius Suratin mengatakan, anak muda diajak untuk kolaborasi mempercepat reduksi emisi pada sub-sektor peternakan, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan pendapatan bagi kaum muda. 

Program Green Recovery Initiative (GRI) ini baru digulirkan di Kabupaten Lampung Selatan, Pringsewu, dan Boyolali, melalui kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan lembaga mitra di ketiga wilayah tersebut.

Baca Juga: Gen Z Harus Bawa Banyak Perubahan Hidup, Ini 3 Contoh Sosoknya

"Kita ingin mempromosikan sebuah pendekatan berbasis kawasan untuk menurunkan emisi dari budidaya ternak ruminansia sekaligus meningkatkan peluang kewirausahaan kaum muda di sektor ini," kata Aloysius saat Talkshow & Webinar: “Insiatif Strategi Adaptasi dan Mitigasi Sektoral di Indonesia”.

Dalam aktivitasnya, anak muda harus paham pengembangan inkubasi bisnis hijau, memperkuat akses keuangan yang inklusif bagi wirausahawan dan reduksi emisi pada rantai pasok peternakan dan produk turunannya. 

Baca Juga: Perkembangan Teknologi Bikin Orang Sering Salah Paham, Emang Iya?

Pendekatan yang bersifat holistik dan kolaborasi dengan berbagai pihak. 

"Pemerintah dan masyarakat termasuk sekolah telah mulai memberikan dukungan pada inisiatif ini. Kita saat ini sedang mengajak pihak perusahaan dan kelompok bisnis untuk ikut serta,” ujar Aloysius.

Kegiatan seperti ini sangat strategis dan punya banyak manfaat. Bagi pemerintah, kolaborasi antar pihak ini akan mempercepat tercapainya target reduksi emisi dari sektor pertanian dan peternakan. 

Bagi perusahaan, kolaborasi ini dapat menjadi pilihan untuk memperkuat rekam jejak perusahaan untuk menurunkan emisi dari kegiatan operasionalnya.

Saat ini upaya terobosan terus diupayakan untuk mereduksi emisi enterik dan emisi dari limbah kandang. Optimasi proses juga dilakukan untuk memperoleh gas metana yang dimanfaatkan untuk menurunkan konsumsi bahan bakar fosil. 

Produksi pupuk organik dengan kualitas hara yang terjamin juga menjadi peluang bisnis bagi kaum muda dan berpotensi mengefisienkan pengeluaran negara untuk pengadaan dan subsisi pupuk anorganik, serta menjaga lingkungan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X