Selamatkan Lingkungan, Brand Fashion Asal Berlin Rilis Koleksi Kemeja Seprai Bekas Hotel

- Jumat, 5 Juni 2020 | 15:21 WIB
Koleksi kemeja seprai bekas hotel. (Archivist)
Koleksi kemeja seprai bekas hotel. (Archivist)

Sebuah brand fashion asal Berlin, Jerman berhasil mengubah limbah menjadi produk fashion berkelanjutan. Brand fashion Archivist memanfaatkan seprai bekas hotel-hotel yang ada di Eropa.

Ide ini muncul ketika dua desainer kenamaan Eugine Haitsma dan Johannes Offerhaus yang penasaran dengan apa terjadi pada seprai bekas hotel. Kemudian keduanya langsung menghubungi seorang teman yang bekerja di hotel yang berada di Mayfair, London, Inggris.

Siapa sangka, bila terdapat noda kecil pada seprai maka pihak hotel langsung membuang secara teratur. Melihat kenyataan ini, Haitsma dan Johannes melakukan observasi mengenai bagaimana cara penanganan limbah seprai. Mulai dari mencuci, memotong dan proses produksi.

"Sekiranya kami mendapatkan 200 kilo seprai jatun mesir dari hotel di Mayfair, London. Seprai bekas ini masih memiliki banyak manfaat untuk dijadikan sustainable fashion," kata Eugine Haitsman yang dikutip dari laman Good News Network, Jumat (5/6/2020).

-
Koleksi kemeja seprai bekas hotel. (Archivist)

Kemudian mereka bekerja sama dengan sejumlah tim kreatif dan teknisi garmen untuk membuat sustainable fashion berupa kemeja pria dan wanita.

Material linen pada seprai hotel membuat tampilan kemeja lebih longlasting. Desain kemaja pria dibuat dengan garis simetris, sementara kemeja wanita menggabungkan beberapa line dan dikombinasikan seni rajut untuk mendapatkan tampilan lebih klasik.

Hingga kini, Archivist telah bekerja sama dengan banyak hotel yang ada di Eropa. Ternyata menyelamatkan bumi bisa dengan cara yang paling disukai sekalipun termasuk passion.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X