Kelompok Insinyur Ini Ciptakan ‘Drone’ dengan Ukuran Lebih Kecil dari Sebutir Pasir

- Selasa, 28 September 2021 | 10:35 WIB
Microchip terbang Microfliers besutan insinyur dari Northwestern University (photo/YouTube/NorthWesternU)
Microchip terbang Microfliers besutan insinyur dari Northwestern University (photo/YouTube/NorthWesternU)

Sejumlah insinyur dari Northwestern University telah menciptakan sebuah microchip berukuran kecil yang dapat terbang. Namun yang membuat banyak orang terkejut adalah ukurannya yang sangat kecil.

Dikutip dari Jalponik, disebutkan bahwa microchip bernama microfliers ini hadir dengan ukuran yang lebih kecil daripada butiran pasir.

Karena ukurannya tersebut, microfliers tak memerlukan motor apapun untuk terbang karena ia memanfaatkan angin yang dapat membawanya terbang ke manapun.


Disebutkan bahwa microfliers disebut sebagai benda terbang buatan manusia dengan ukuran paling kecil di dunia saat ini. Nantinya microfliers juga bisa dibekali dengan teknologi seperti sensor, sumber daya, hingga antena untuk keperluan komunikasi tanpa kabel.

"Tujuan kami untuk menghadirkan sayap di sistem elektronik berukuran kecil. Dengan ide tersebut, kami dapat menghadirkan perangkat elektronik yang dapat memantau kontaminasi udara, populasi, atau tracking penyakit dengan lebih mudah," ucap John A Rogers selaku salah satu insinyur dari Northwestern McCormick School of Engineering and Applied Science.

Komponen yang terdapat di microchip berukuran kecil tersebut terdiri dari sumber daya agar microchip ini bisa aktif, memori untuk penyimpanan, dan antena untuk melakukan transfer data ke smartphone atau komputer.

Bagaimana menurut kalian tentang 'drone' atau microchip terbang yang berukuran lebih kecil dari sebutir pasir tersebut? Tulis di kolom komentar ya!

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X