Peneliti Keamanan Temukan Celah di Chip Qualcomm, Targetkan Pengguna Android

- Senin, 10 Mei 2021 | 11:07 WIB
Tampilan logo perusahaan Qualcomm (photo/REUTERS/Mike Blake)
Tampilan logo perusahaan Qualcomm (photo/REUTERS/Mike Blake)

Sejumlah peneliti dari Check Point Research baru saja menemukan sebuah celah di chipset milik Qualcomm. Celah tersebut pun diketahui cukup berbahaya karena dapat mengancam keamanan pengguna Android yang menggunakan chipset dengan celah tersebut.

Disebutkan bahwa celah yang diberi nama CVE-2020-11292 ini terdapat di dalam sistem MSM atau Mobile Station Modem. Diketahui bahwa protokol QMI yang ada di MSM buatan Qualcomm ini memiliki celah yang bisa terinfeksi oleh program berbahaya.

Apalagi karena saat ini protokol QMI sudah dipakai sekitar 30 persen smartphone di seluruh dunia, tentu hal ini sangat membahayakan jika ada penyerang yang memanfaatkan celah tersebut untuk memasukan virus trojan ke dalam perangkat Android.

Pihak Check Point Research sebenarnya sudah melaporkan celah ini terlebih dahulu ke Qualcomm. Kini Qualcomm pun sudah meluncurkan perbaikan melalui brand-brand langganannya seperti Xiaomi, Samsung, OnePlus, dan lainnya.

"Qualcomm disebut telah memberi tahu seluruh vendor Android dan kami juga sempat berbicara dengan mereka. Kami tidak tahu siapa yang akan memperbaiki masalah ini. Tetapi dari pengalaman kami, masalah tersebut membutukan waktu cukup lama untuk bisa diperbaiki," ucap peneliti tersebut.

Saat ini para pengguna Android hanya disarankan untuk tidak menginstall aplikasi yang tidak jelas dan menghubungkan smartphone-nya dengan jaringan atau perangkat yang tidak dikenal untuk menghindari peretas memanfaatkan celah tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X