Varian Delta Melanda Asia Tenggara, Meningkatkan Kematian Tertinggi di Dunia

- Jumat, 16 Juli 2021 | 11:21 WIB
Ilustrasi tim medis di Indonesia. (REUTERS/Willy Kurniawan)
Ilustrasi tim medis di Indonesia. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Penyebaran varian Delta yang cepat dan melambatnya kemajuan vaksin, Asia Tenggara telah menjadi salah satu daerah yang paling parah terkena pandemi global.

Dilansir Oriental Daily, populasi Asia Tenggara sekitar dua kali lipat dari Amerika Serikat. Orang yang terinfeksi wabah ini juga melampaui Amerika Latin dan India yang merupakan pusat pandemi.

Laporan tersebut menganalisis data dari Universitas Johns Hopkins, dan jumlah kasus yang dikonfirmasi di Asia Tenggara meningkat sebesar 41% dalam seminggu terakhir, atau lebih dari 500.000.

Selain itu, dalam 7 hari terakhir angka kematian di Asia Tenggara telah meningkat sebesar 39%, yang merupakan angka tercepat di dunia dan dapat meningkat karena angka kematian biasanya meningkat tajam seiring melonjaknya jumlah kasus.

Sementara itu tingkat vaksinasi Covid-19  secara keseluruhan di Asia Tenggara adalah 9 persen, hanya sedikit lebih tinggi dari Afrika dan jauh di belakang Eropa Barat dan Amerika Utara. Lebih dari setengah populasi di Eropa Barat dan Amerika Utara telah divaksinasi.

Fenner, ekonom senior Asia di Oxford Economics di Singapura, menunjukkan bahwa mengingat lambatnya kecepatan vaksinasi di negara-negara Asia Tenggara, kecuali Singapura, negara-negara di kawasan ini diperkirakan akan pulih dengan berliku-liku.

Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, melampaui India dalam jumlah kasus baru per hari minggu ini. Jumlah kasus yang dikonfirmasi di beberapa negara tenggara dalam satu hari juga mencapai rekor tertinggi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X