Menurut dokter spesialis gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah, Raissa E Djuanda, hidangan takjl seperti es buah atau jenis es lainnya boleh dikonsumsi sebagai hidangan berbuka puasa, asalkan kamu membuatnya sendiri. Hal itu disampaikan dokter Raissa dalam diskusi daring.
"Kalau takjilnya es-esan sebaiknya jangan, lebih baik bikin sendiri karena bisa dipastikan semua bahannya bersih," kata dia.
Dokter Raissa juga menyarakan untuk berbuka puasa lebih baik dengan hidangan manis, seperti kurma. Menurutnya, kurma dapat mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa.
Di samping itu, jika menderita penyakit kepala selama puasa, hal itu kemungkinan besar disebabkan karena darah rendah. Dokter Raissa menyarankan untuk berbuka puasa dengan 2 butir kurma agar kadar gula kembali terisi.
Cairan air seperti jus segar juga dapat mencegah dehidrasi dan cobalah menyediakan cairan esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sebelum makan, disarankan juga meminum 1-2 gelar air. Selain itu, berhati-hatilah saat meminum minuman yang mengandung gula dan kalori berlebih.
Sedangkan untuk teh manis, Ahli gizi dari PERSAGI, Rita Ramayulis tak menyarankan karena karena cenderung mengandung sukrosa.
Ia lebih menyarankan untuk mengonsumsi kurma karena memiliki kandungan glukosa, fruktosa, dan sukrosa, serat, kalium, potassium serta vitamin A-nya.
"Teh manis kandungannya sukrosa saja. Salah bila berbuka puasa dengan teh manis, apalagi dengan gula berlebih," kata dia.
