Ramadan Diprediksi Jatuh di Musim Pancaroba, Ini 4 Tips Tetap Sehat Jalani Puasa

- Jumat, 24 Maret 2023 | 18:01 WIB
Ilustrasi berbuka puasa bersama keluarga. (Dok. Halodoc)
Ilustrasi berbuka puasa bersama keluarga. (Dok. Halodoc)

Ramadan tahun ini diprediksi jatuh bertepatan dengan musim pancaroba, sehingga masyarakat yang berpuasa perlu lebih memperhatikan dan menjaga kondisi tubuh. Pada musim pancaroba, kondisi cuaca dapat menjadi sangat dinamis disertai dengan fluktuasi suhu udara yang ekstrem.

Pergantian cuaca dari panas terik menjadi hujan deras, seringkali terjadi hanya dalam satu hari. Hal ini lantas dapat menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit, terlebih di awal masa berpuasa, tubuh biasanya belum memiliki kondisi yang optimal dan memerlukan proses adaptasi terhadap pola metabolisme yang baru saat berpuasa. 

Pada musim pancaroba ada beberapa keluhan kesehatan yang sering muncul seperti flu, batuk, panas dalam, dan diare. 

Lantas apa saja yang dapat dilakukan masyarakat agar tetap sehat dalam menjalani puasa di musim pancaroba? Melansir dari siaran pers Halodoc, berikut 4 tipsnya:
 

Baca Juga: Ikut Tarawih Keliling Bareng Warga, Ganjar: Masyarakat Rindu Suasana Seperti Ini

1. Pastikan tidur cukup

Saat puasa, orang biasanya akan kekurangan waktu tidur karena harus terbangun pada dini hari untuk makan sahur. Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu di musim pancaroba ditambah dengan berkurangnya asupan makanan dan minuman di siang hari juga kerap memicu tubuh untuk mudah lelah dan mengantuk.

Oleh karena itu, pastikan Anda memenuhi kebutuhan tidur selama 6-8 jam per hari. Selain terhindar dari kondisi tubuh yang semakin lemas, durasi tidur yang cukup juga akan membuat imunitas tubuh tetap terjaga saat Anda harus tetap aktif bergerak dan berkegiatan.
 

2. Berbuka atau sahur dengan makanan yang mengandung antioksidan

Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Saat musim pancaroba, tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit, sehingga mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan kesehatan. Beberapa makanan yang kaya akan antioksidan seperti brokoli, bayam, wortel, tomat, apel, stroberi, blueberry, dan anggur. Pastikan untuk mencukupi kebutuhan antioksidan tubuh Anda setiap harinya saat berpuasa, salah satunya dengan menyiapkan beberapa makanan tersebut sebagai menu buka puasa atau sahur.

3. Meskipun teh atau kopi menjadi minuman favorit, perhatikan cara konsumsinya saat Ramadan

Saat berpuasa, Anda perlu memperhatikan cara konsumsi teh atau kopi, terutama saat sahur. Kopi atau teh dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini akan berdampak pada rasa lemas yang akan timbul sejak pagi saat berpuasa.

Selain itu, konsumsi teh yang terlalu manis juga sebaiknya dihindari saat sahur karena akan memicu rasa haus di siang hari, terutama di musim pancaroba dengan suhu udara yang dapat berubah secara ekstrem. Oleh karena itu, minuman terbaik pada saat sahur adalah air putih. Pastikan Anda minum air putih minimal dua gelas pada saat sahur.

Baca Juga: Antisipasi Perang Sarung Selama Ramadan, Polres dan Pemkab Cianjur Bentuk Tim Khusus!

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X