Waspada Gagal Ginjal Akut, IDAI Sarankan Jangan Beri Sirup Paracetamol saat Anak Demam

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 20:15 WIB
Ilustrasi anak sakit. (FREEPIK/prostooleh)
Ilustrasi anak sakit. (FREEPIK/prostooleh)

Belakangan penyakit gagal ginjal yang dialami anak-anak Indonesia menjadi perhatian, pasalnya kasusnya terus bertambah.

Menanggapi hal tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan orang tua untuk tidak memberikan obat sirup paracetamol bagi anak yang sedang mengalami demam sebagai kewaspadaan terhadap gagal ginjal.

Baca juga: Ratusan Anak Indonesia Kena Gagal Ginjal Akut Misterius, Ini Langkah Kemenkes

"Dugaan dari Gambia, Afrika, ada kandungan dietilen glikol dan etilen glikol pada sirup obat. Untuk kewaspadaan dini, kita hindari dulu obat sirup sambil di awasi ada tidaknya obat itu di Indonesia," kata Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso, dikutip Antara.

Menurutnya, saat ini terlalu banyak produk obat antibiotik beredar di pasaran, termasuk yang mengandung paracetamol. Bahkan produk tersebut kerap menjadi jalan instan bagi orang tua dalam menurunkan demam anak.

"Yang dihadapi sekarang adalah obat sirup paracetamol atau obat pilek batuk lainnya yang ada campuran dietilen glikol dan etilen glikol," katanya.

Anjuran tersebut merupakan bentuk kewaspadaan dini yang bisa diterapkan orang tua berdasarkan pemnbelajaran dari kasus gagal ginjal akut di Gambia.

Baca juga: Kisah Remaja 17 Tahun Jual Ginjal demi iPhone, Alami Infeksi Parah hingga Gagal Ginjal

"IDAI merekomendasikan ke Kemenkes agar hindari dulu konsumsi obat tersebut," katanya.

Piprim juga menyarankan orang tua kembali pada metode pengobatan konservatif untuk menurunkan demam pada anak, yakni dengan istirahat yang cukup dan menggunakan antibiotik.

IDAI telah menghimpun total 192 kasus gagal ginjal akut dari total 20 provinsi di Indonesia sejak Januari hingga saat ini. Komposisi pasien sebagian besar balita.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X