Ortu Harus Tahu, Gejala Gagal Ginjal Misterius pada Anak Ditandai dengan Air Kencing

- Senin, 17 Oktober 2022 | 12:03 WIB
Ilustrasi anak. (Pexels)
Ilustrasi anak. (Pexels)

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau agar orang tua mewaspadai gejala gangguan ginjal akut misterius pada anak. Gejalanya bisa ditandai dari penurunan volume urine atau air kencing.

Anak-anak yang mengalami gangguan ginjal tersebut hampir semuanya datang dengan keluhan tidak buang air kecil atau buang air kecil sangat sedikit.

Jika anak tiba-tiba mengalami penurunan volume air kencing, maka orangtua harus segera membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Gangguan ginjal akut misterius atau disebut dengan acute kidney injury (AKI) progresif atipikal yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia hingga saat ini belum diketahui penyebabnya (unknown origin).

Baca juga: Tegas! BPOM Larang 2 Bahan Ini dalam Obat Batuk Usai Picu Gagal Ginjal pada Anak di Gambia

Dalam catatan IDAI, sebanyak 131 kasus telah dilaporkan sejak Januari hingga Oktober dari 14 provinsi di Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk tim untuk menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Sejauh ini IDAI mencatat kasus gangguan ginjal misterius tersebut, terutama kasus di Jakarta, banyak terjadi pada anak di bawah usia lima tahun. Sementara itu, pasien di luar Jakarta ada yang berusia belasan tahun.

Saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk tim untuk menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Baca juga: Kematian Anak di Gambia Terkait Obat Batuk yang Sebabkan Gagal Ginjal Meningkat

Kemenkes juga sudah menerbitkan tata laksana dan manajemen klinis gangguan ginjal akut progresif Atipikal sebagai kerangka acuan bagi fasilitas kesehatan jika menemukan anak dengan kasus tersebut di wilayahnya.

"Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik arena pemerintah sudah bekerja untuk menyelidiki kasus ini (gangguan ginjal akut pada anak)," kata Brian, dikutip dari Antara, Senin (17/10/2022).

Diketahui, saat ini jumlah kasus ginjal akut misterius pada anak sudah mencapai 152 kasus hingga 14 Oktober 2022. Angka ini meningkat dari sebelumnya, sebanyak 146 kasus. Jumlah tersebut diperoleh dari laporan 16 cabang IDAI di seluruh Indonesia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X