Masyarakat perkotaan tentu sudah tidak asing dalam menggunakan transportasi umum kereta rel listrik commuter (KRL) dan bus transjakarta (TJ). Tak jarang beberapa orang merasa pegal setelah sampai tujuan lantaran terlalu lama berdiri.
Lalu, adakah cara agar kaki tidak terlalu pegal ketika berdiri di transportasi umum?
Spesialis bedah ortopedi dan traumatologi dari Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah dr Astuti Pitarini mengatakan berdiri terlalu lama ketika menggunakan transportasi umum bisa berdampak pada kondisi kesehatan.
Baca juga: Perhatikan Posisi Ini saat Bersepeda Biar Gak Pegal-pegal!
"Dampak terlalu lama berdiri itu bisa pada pembuluh darah melambat sehingga terjadi penyumbatan, bisa menyebabkan varises. Bisa juga low back pain, nyeri di tumit, atau nyeri di bagian telapak kaki," ujar dr Astuti dalam media briefing, Kamis (23/2/2023).
Untuk menghindari pegal, dr Astuti membagikan beberapa tips saat menggunakan KRL-TJ.
Pilih Sepatu yang Tepat
Kunci utama untuk mengurangi pegal ketika menggunakan transportasi umum yakni memilih sepatu yang tepat. Disarankan menggunakan sepatu yang nyaman tanpa ada hak.
Baca juga: Jarang Disadari, 5 Hal Ini Ternyata Bisa Bikin Badan Pegal-Pegal
"Alas kaki harus diperhatikan. Kalau sehari-hari menggunakan transportasi umum, saya tidak rekomendasi menggunakan yang ada haknya. Hak yang dipakai itu tidak lebih dari 2,5 cm," jelas dr Astuti.
Perhatikan Postur Tubuh
Ketika berdiri di transportasi umum, berdiri tegak dengan tumpuan pada kedua kaki. Penting untuk berpegangan guna membagi distribusi beban tubuh.
Rutin Berolahraga
Selain kedua hal tersebut, ternyata berolahraga secara rutin juga membantu mengurangi rasa pegal saat menggunakan KRL-TJ. Berolahraga dapat meningkatkan massa otot tubuh sehingga membuat tulang menjadi lebih padat dan kuat.
Adapun jenis olahraga yang disarankan yakni:
- Aktivitas fisik dengan barbel
- Core exercise
- Free weight
- Weight lifting
- Resistance band training
- Yoga
- Pilates
- Sepeda
- Berenang
Artikel Menarik Lainnya:
