Belakangan ini, ada produk kacamata khusus yang diklaim mampu melindungi mata dari cahaya biru perangkat digital. Namun, klaim yang diajukan oleh produk ini tampaknya berlebihan.
American Academy of Ophthalmology (AAO) seperti dilansir WebMd menyatakan bahwa kamu yang sering beraktivitas di depan komputer sebenarnya tidak membutuhkan segala jenis kacamata khusus.
Cahaya biru dari perangkat digital tidak menyebabkan penyakit mata dan bahkan tidak menyebabkan kelelahan mata. Mata lelah sebenarnya disebabkan karena terlalu sering menggunakan gawai.
"Gejala-gejala ketegangan mata berhubungan dengan bagaimana kita menggunakan perangkat digital kita, bukan cahaya biru yang keluar darinya," kata AAO.
Profesor bidang oftalmologi di Emory University, Susan Primo, juga menegaskan bahwa sejauh ini hasil penelitian memperlihatkan bahwa penyebab masalah mata bukanlah cahaya biru, tapi paparan perangkat digital yang berlebihan.
Meskipun, di sisi lain beberapa pasien yang memakai kacamata cahaya biru melaporkan lebih sedikit kelelahan mata.
"Jika Anda ingin memakainya dan menemukan beberapa manfaat, itu tidak masalah," kata dia.
Cahaya biru pada umumnya berasal dari matahari. Namun, perangkat digital sekarang ini juga mampu memancarkan cahaya yang lebih terang, lebih pendek panjang gelombangnya (lebih kebiru-biruan).
Acuvue yang melakukan survei tahun 2018 mengungkap bahwa pekerja kantor menghabiskan sekitar 6,5 jam sehari duduk di depan komputer mereka. Jadi, solusinya jangan terlalu sering menatap layar gadget, ya.
