Saat mata gatal, kebanyakan orang cenderung menguceknya. Padahal itu adalah kebiasaan yang salah dan dapat berakibat fatal. Mengucek mata bisa menyebabkan iritasi, kerusakan kornea, gangguan glaukoma, memperburuk rabun jauh, mata merah, hingga infeksi.
Di tengah situasi pandemi virus corona (Covid-19) seperti sekarang, mengucek mata juga bisa meningkatkan risiko terinfeksi virus corona. Sebab virus dikatakan bisa masuk melalui mukosa seperti mata. Bayangkan jika seseorang baru saja memegang permukaan benda yang terpapar virus corona, lalu matanya gatal dan orang tersebut mengucek mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Tindakan ini bisa membuat virus masuk melalui mata.
Menurut spesialis mata, dr Valenchia, Sp.M, untuk mengatasi mata gatal dalam kondisi ringan sebenarnya bisa menggunakan pelembap mata yang banyak dijual di apotek. Pelembap mata itu cenderung lebih aman untuk digunakan.
"Kalau ada gangguan yang ringan pakai pelembap mata yang sifatnya aman. Tapi kalau 3 hari enggak ada perbaikan, artinya butuh bantuan dokter mata," ujar dr valen dalam suatu siaran langsung di Instagram, Kamis (30/4/2020).
Mata gatal memang bisa jadi tanda infeksi. Contohnya konjungtivitis dan blefaritis. Apabila mata gatal disebabkan oleh infeksi, maka perlu mendapat bantuan dari dokter.
Tak hanya mengucek mata, hal lain yang harus dihindari saat mata terasa gatal adalah penggunaan obat tetes mata yang sifatnya keras. Obat tetes mata tersebut bisa saja mengandung antibiotik dan steroid yang berbahaya untuk mata. Kandungan tersebut apabila digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan katarak di usia muda dan tekanan bola mata meningkat.
"Obat steroid juga bisa menyebabkan gangguan lapang pandang. Apalagi kalau ada Iuka di kornea, obat bisa memperbesar luka tersebut," pungkas dr Valen.
