Masyarakat diimbau untuk tidak sering memegang wajah dengan tangan guna mencegah infeksi Covid-19. Sebab virus corona bisa masuk ke tubuh melalui mukosa yang ada di wajah. Sebut saja mata, hidung, dan mulut.
Berbicara soal mata, selama pandemi ini, kesehatan mata juga tetap harus diperhatikan. Terlebih ada perubahan pola perilaku karena segala sesuatu kini dikerjakan dari rumah. Paparan mata terhadap layar gadget menjadi semakin tinggi lantaran harus menyelesaikan pekerjaan, meeting online, dan lain sebagainya.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata di tengah pandemi Covid-19. Berikut ulasannya.
1. Menjaga Kebersihan Mata dan Sekitarnya
Jangan mengucek mata biarpun terasa gatal, terlebih jika mengucek tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Tindakan ini dapat meningkatkan risiko masuknya virus. Mata gatal bisa jadi gejala konjungtivitis yang biasanya ditandai juga dengan mata merah. Mengucek mata bisa memperburuk kondisi.
Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan lensa kontak dalam waktu lama. Spesialis mata dr Ferdiriva Hamzah, Sp.M (K) menyarankan penggunaan kacamata selama berada di rumah.
"Mungkin memang memakai softlens enggak usah dulu. Penggunaan softlens dalam waktu lama bisa menyebabkan radang kornea, infeksi, dan mata kering. Kalau enggak jaga kebersihan softlens nanti ada gangguan mata," kata dr Riva dalam siaran langsung '3 Kiat Menjaga Kesehatan Mata di Masa Pandemi Covid-19' yang diadakan JEC Eye Hospitals and Clinics, Kamis (30/4/2020).
2. Menerapkan Aturan 20:20:20
Seperti yang dikatakan sebelumnya, kondisi saat ini membuat paparan mata pada gadget sangat tinggi. Hal tersebut bisa mengakibatkan computer vision syndrome dengan gejala mata lelah, mata merah, terasa panas, pusing, sakit leher, dan pegal di leher. Cara paling mudah mengatasinya menerapkan aturan 20:20:20 yang artinya setiap 20 menit menatap layar, istirahat selama 20 detik dengan melihat jarak 20 feet atau enam meter.
"Kalau enggak bisa lihat enam meter, tutup mata saja supaya enggak capek. Kalau memang sudah pakai kacamata ada minus, sebaiknya kacamata juga dipakai. Jangan dipaksa melihat gadget tanpa kacamata terus menerus," kata dr Riva.
Atur pula jarak antara gadget dengan posisi mata, sebaiknya 10-20 derajat. Selain itu, perhatikan pencahayaan pada layar gadget. Apabila cahaya dari sekitar tidak terlalu terang, sebaiknya redupkan sedikit cahaya pada layar gadget. Aktifkan pula fitur filter blue light.
"Layar jangan terlalu gelap atau terang, harus diatur. Tapi yang penting istirahat mata. Jangan habis lihat komputer, istirahatnya lihat gadget untuk cek media sosial, ya sama saja," kata dr Riva.
3. Perhatikan Kondisi Mata
Apabila mata merah, penglihatan buram mendadak, hingga timbul rasa nyeri akibat trauma, ada baiknya segera mencari pertolongan ke rumah sakit atau klinik mata terdekat.
