Beberapa orang di dunia mengalami sindrom yang aneh sekaligus langka. Salah satu sindrom yang juga terjadi meskipun terdengar tidak biasa yaitu sindrom Cotard atau disebut juga sebagai sindrom mayat berjalan.
Orang dengan sindrom Cotard percaya bahwa, bagian tubuh mereka menghilang, sekarat, mati, dan bahkan percaya jika diri atau tubuh mereka sudah tidak ada di dunia.
Baca Juga: Sindrom Savant, Kondisi Penderita Autisme dan Cedera Otak yang Jenius
Dikutip melalui Web MD dan sudah ditinjau secara medis, sindrom Cotard ini jarang terjadi dan hanya memiliki sekitar 200 kasus yang diketahui ada di seluruh dunia. Gejala yang dimiliki oleh sindrom ini tergolong ekstrem namun, kebanyakan orang bisa sembuh dengan menjalani pengobatan yang baik dan benar.
Gejala yang dialami oleh penderita sindrom ini di antaranya seperti, menjadi kurang sosial hingga bahkan seringkali ditemukan tidak berbicara sama sekali. Beberapa dari meraka juga merasakan bisikan yang memberitahukan mereka bahwa dirinya sudah mati.
Baca Juga: Sering Menggerakan Kaki Tanpa Sengaja? Ini Sindrom yang Mungkin Kamu Alami
Ciri-ciri yang paling menonjol dari sindrom Cotard adalah, suasana hati depresi, delusi nihilistik tentang tubuh sendiri, kecemasan, delusi rasa bersalah, delusi keabadian, dan delusi hipokondriak (kecemasan berlebihan terhadap penyakit).
Tidak ada penyebab jelas dari penyakit ini. Namun, ini diketahui merupakan gejala dari masalah medis yang lebih berat yang memengaruhi otak seperti:
- Demensia
- Ensefalopati (penyakit dimana virus atau racun memengaruhi cara kerja otak)
- Migrain
- Sklerosis ganda
- Penyakit Parkinson
- Pukulan
- Pendarahan yang terjadi di luar otak karena cedera otak yang parah
Penulis: Jihan Rienita
