4 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Otak Rusak! Waspadai Nomor Tiga dan Empat

- Jumat, 9 Desember 2022 | 19:30 WIB
Ilustrasi x-ray otak. (Pexels)
Ilustrasi x-ray otak. (Pexels)

Setiap manusia pasti punya kebiasaan yang sebagian besar sama dan rutin dilakukan. Seringkali, kita tidak menyadari sebab maupun akibat dari kebiasaan tersebut. Beberapa kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele ternyata bisa jadi berbahaya dan berdampak buruk bagi otak bahkan hingga menyebabkan kerusakan.

Otak manusia adalah organ yang paling penting dari tubuh kita dan banyak dari kita juga mungkin tidak terpikirkan bahwa otak juga membutuhkan olahraga dan nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Dengan begitu, membentuk kebiasaan baik dan menghindari kebiasaan buruk berikut ini akan mencegah kerusakan otak, dilansir melalui situs Medidindia.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Daya Ingat Paling Efektif, Full Konsentrasi!

1. Melewatkan Sarapan

Otak membutuhkan nutrisi yang tepat pada waktu yang tepat pula demi bisa berfungsi dengan baik. Jika kita melewatkan sarapan, maka akan terjadi penurunan suplai gula dan nutrisi ke otak sehingga dapat memiliki efek berbahaya jangka panjang pada otak seperti degenerasi sel-sel otak.

2. Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menghambat kemampuan otak untuk bekerja secara normal. Kurang tidur bisa menyebabkan seseorang menjadi mudah lupa. Karena tanpa tidur yang cukup, sel-sel otak tertentu bisa mati dan kemudian menjadi lebih sulit untuk mengingat sesuatu.

Baca Juga: Studi: Anak-anak yang Sering Bermain Game Mengalami Peningkatan IQ

3. Menutup Kepala Saat Tidur

Tidur dengan kepala tertutup menyebabkan peningkatan konsentrasi karbon dioksida dan mengurangi konsentrasi oksigen di dalam darah. Hal ini akan membuat seseorang kelelahan dan sakit kepala.

4. Bekerja Saat Sakit

Banyak dari kita yang terus memaksakan diri untuk bekerja ketika kondisi tubuh sudah mulai menurun atau sakit. Hal ini ternya bisa menyebabkan otak bekerja semakin keras untuk mengatasi infeksi, dan hanya akan menambah stress dan menurunkan imun tubuh.

Baca Juga: Tidur Terlalu Lama Bisa Berdampak Buruk bagi Otak, Benarkah?

Penulis: Jihan Rienita

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X