Terjadi Lonjakan Kasus COVID-19 di DKI Jakarta, Varian Arcturus Jadi Biang Kerok?

- Selasa, 11 April 2023 | 14:05 WIB
Ilustrasi lansia saat pemeriksaan tensi. (ANTARA/Galih Pradipta)
Ilustrasi lansia saat pemeriksaan tensi. (ANTARA/Galih Pradipta)

Dalam beberapa waktu terakhir, telah terjadi kenaikan kasus COVID-19 di DKI Jakarta. Hal ini kerap dikaitkan dengan perkembangan subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus yang memicu lonjakan kasus COVID-19 di India.

Terkait dengan ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan, kenaikan kasus COVID-19 bukan disebabkan oleh Arcturus. Varian ini pun ditegaskan belum terdeteksi di DKI Jakarta.

Baca juga: Belum Terdeteksi di Indonesia, Epidemiolog Imbau Warga Jangan Panik soal Varian Arcturus

"Belum dapat dibuktikan adanya efek dari varian baru karena Arcturus belum ditemukan di Jakarta," jelas Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, dr Ngabila Salama dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).

-
Ilustrasi virus Arcturus (Freepik/kjpargeter)

Lebih lanjut dr Ngabila menyampaikan, saat ini situasi COVID-19 di Ibu Kota masih terkendali meskipun terjadi peningkatan kasus dalam sebulan ke belakang.

Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk tidak panik, namun tetap waspada lantaran penularan virus bisa terjadi di lingkup keluarga.

"Karena walau trend kasus COVID-19 di Jakarta naik dalam satu bulan terakhir tapi tidak disertai kenaikan kematian dan perawatan rumah sakit.. Level penularan di keluarga yang utama," jelas dr Ngabila.

Baca juga: COVID-19 Varian Arcturus Merebak Jelang Mudik, Pemerintah Bakal Lakukan Pengetatan?

Dr Ngabila juga berpesan, agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengejar cakupan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster.

"Cegah sakit tetap lebih baik denga disiplin bermasker terutama jika sedang sakit atau berdekatan dengan orang sakit," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, data Satuan Tugas COVID-19 per 10 April 2023 terjadi penambahan 420 pasien COVID-19. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi yakni dengan 222 kasus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X