Ibu Hamil Takut Kontrol saat Pandemi? Jangan Sepelekan Tanda Bahaya Ini

- Jumat, 28 Agustus 2020 | 18:00 WIB
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Andre Furtado)
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Andre Furtado)

Pandemi virus corona membuat banyak orang membatasi aktivitasnya di luar rumah. Hal ini juga membuat tak sedikit ibu hamil takut memeriksakan kandungannya ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.

Padahal, ibu hamil idealnya mengecek kandungannya ke dokter spesialis secara rutin untuk mengetahui perkembangan janin yang dikandungnya. Bahkan badan kesehatan dunia (WHO) menganjurkan ibu hamil untuk memeriksakan kandungan setidaknya delapan kali selama masa kehamilan.

Memeriksakan kandungan juga penting dilakukan untuk mengurangi risiko kematian pada ibu dan bayi. Dari beberapa riset ditemukan bahwa ibu hamil yang tidak pernah memeriksakan kandungannya cenderung melahirkan bayi dengan berat badan yang lebih kecil dibandingkan mereka yang rutin periksa.

"Ibu hamil tidak perlu takut periksa kandungan," kata Dokter Jesurun Bangun Daud Hutabarat M.(Ked)OG, Sp.OG dalam sebuah webinar, Kamis (27/8/2020).

Menurutnya, protokol kesehatan yang harus dilakukan saat keluar rumah cukup mudah. Apalagi dengan banyaknya orang yang memilih membatasi keluar rumah, ibu hamil justru tak perlu lama menunggu saat memeriksa kandungan.

Namun jika ibu hamil memang takut dan enggan memeriksakan kandungannya selama pandemi, dokter yang berpraktik di ZAP Premiere Medan ini menyarankan mereka untuk memerhatikan tanda bahaya yang tidak boleh disepelekan.

"Jika tidak mau kontrol, perhatikan tanda bahaya seperti mual dan muntah yang hebat, keluar darah dari kemaluan, tensi tinggi, kejang, kontraksi, tidak terasa gerakan janinnya, atau keluar air baunya amis. Jika ada tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera periksakan kandungannya," pungkas dr Jesurun.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X