Setiap orangtua tentu ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang mandiri. Sebab bagaimanapun, ketika anak tumbuh semakin dewasa, ia hanya mengandalkan dirinya sendiri. Mengajari anak untuk mandiri bisa dimulai dari hal-hal kecil. Contohnya membiasakan anak makan sendiri.
Anak sudah mulai mengenal makanan di usia enam bulan. Saat mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) itulah orangtua bisa mulai mengajarkan anak mandiri untuk makan. Namun memang masih dalam tahap ringan.
Menurut dokter spesialis anak, dr Fransisca Handy, Sp. A, mengajarkan anak berlatih makan sendiri di usia enam bulan sekalian merangsang motorik halusnya. Orangtua bisa menyiapkan potongan kentang yang sudah dikukus. Kemudian ajarkan anak untuk mau meraih dan mencoba memasukkan ke mulut.
"Memang ada anak yang hanya meraih lalu kentang diremas dan kemudian dibuang. Tapi itu sah-sah saja. Orangtua tetap harus mengenalkan keterampilan motorik halus untuk makan sejak dini," kata dr Fransisca saat ditemui Indozone dalam suatu acara di Jakarta belum lama ini.
Selain memberikan anak makanan yang bisa dipegang untuk kemudian dikonsumsi, orangtua juga mulai memperkenalkan anak ke alat makan. Misalnya mangkuk dan sendok. Jangan lupa untuk mengajarkan cara duduk dan mengunyah dengan baik.
Dikatakan oleh dr Fransisca, idealnya anak sudah bisa makan mandiri sekira usia 12-18 bulan. Di usia itu anak sudah memiliki keterampilan untuk duduk dengan tenang sambil mengambil makanannya dan memasukkan ke mulut.
"Tapi tentu itu bukan patokan saklek (lugas), prosesnya terus difasilitasi. Selain itu, yang paling penting saat anak sudah mulai makan sendiri dia tahu yang dikonsumsinya adalah makanan sehat dan bernutrisi. Jadi orangtua juga perlu menyiapkannya," pungkas dr Fransisca.
