Biozek Covid 19 Test mendapatkan pengakuan dari Infarmed di Portugal karena keakuratannya. Bahkan, studi ekstensif oleh Kementerian Kesehatan Rusia juga ikut melakukan pengujian. Akhirnya, Biozek Covid 19 Test mendapatkan sertifikat alat test virus corona dengan akurasi tinggi oleh Rusia.
Saat ini, UMC Amsterdam di Belanda sedang menyelesaikan studi ilmiah tentang Biozek Covid 19 Test. Ternyata, hasilnya bikin puas, dengan akurasi hingga 96 persen.
Pihak Biozek Covid 19 Test sempat mengobrol dengan Indozone, baru-baru ini, menyebutkan keakuratan alatnya. Pihaknya membocorkan cara kerja alat test yang telah teruji di beberapa negara.
"lmuwan medis di berbagai negara mengakui Biozek Covid 19 Test sangat handal. Berbagai studi yang telah dilakukan oleh rumah sakit dan lembaga medis menunjukkan bahwa tes ini sangat akurat mengetahui antibodi yang ditemukan dalam darah pasien mengandung virus corona atau tidak," sebutnya.
"Ketika antibodi terdeteksi, profesional kesehatan dapat menyimpulkan orang tersebut telah terpapar virus.
"Atas prakarsa Inzek dan distributor Mach-E pusat medis Universitas Amsterdam saat ini sedang mengerjakan penelitian validasi tambahan. Hasil akhir dari penelitian ini akan dipublikasikan pada jangka pendek. Kita juga mendapatkan laporan evaluasi yang baru saja diterbitkan dari Pasteur Institute menunjukkan keakuratan alat tes ini," tambahnya.
Melihat presentase keberhasilan alat tes tersebut, permintaan
Biozek Covid 19 Test meningkat. Perusahaan asal Belanda itu berencana membangun pabriknya di luar negaranya, termasuk Indonesia.
"Saat ini, Biozek adalah perusahaan Belanda yang berlokasi di Apeldoorn. Tapi permintaan meningkat dari ribuan sampai jutaan per bulan. Akhirnya, sebagian produksi dipindahkan ke Tiongkok. Hanya dengan cara ini kita dapat memproduksi Biozek Covid-19 Rapid test dalam waktu singkat. Tentu saja, kami di Apeldoorn masih menangani proses produksi juga," ungkapnya.
Kemungkinan besar jika Biozek Covid 19 Test membuka pabrik di Indonesia, bisa menambah produksi lebih banyak.
"Saat ini kami sedang menjajaki kemungkinan untuk membangun tambahan di Indonesia. Rencananya, sejumlah besar produksi akan dioperasikan dan didistribusikan secara lokal oleh pabrik baru ini", pungkasnya.
