Perhatian! Gula Darah Tinggi Bukan Cuma karena Makanan Terbuat dari Gula

- Selasa, 15 November 2022 | 15:26 WIB
Ilustrasi seseorang makan mi yang mengandung karbohidrat. (Freepik)
Ilustrasi seseorang makan mi yang mengandung karbohidrat. (Freepik)

Umumnya, orang banyak mengira gula darah tinggi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung gula. Padahal, gula darah tinggi juga bisa dipicu dari makanan yang berisi karbohidrat.

Menurut Medical Affairs Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita, karbohidrat yang sifatnya sederhana atau mudah dipecah menjadi gula yakni, nasi, roti, dan mi.

Adeline mengatakan, konsumsi berlebihan makanan manis serta memilih camilan tidak tepat, termasuk pola makan kurang baik. Hal itu, bisa menjadi penyebab orang terkena diabetes.

Baca Juga: Hati-hati! Gatal di Kulit Bisa Tanda Gejala Diabetes

“Penyebab orang terkena diabetes bisa karena faktor keturunan atau genetik. Namun, lebih dari 80 persen diabetes khususnya yang disebut tipe 2, disebabkan gaya hidup yang sedenter atau jarang beraktivitas fisik,” ucap Adeline dikutip dari Antara, Selasa (15/11/2022).

Menurutnya, diabetes enggak hanya menyerang orang berusia di atas 40 tahun, tapi bisa terjadi pada orang usia 25-30 tahun. Gejala klasik diabetes pada umumnya yaitu sering merasa lapar, haus, dan buang air kecil di malam hari.

"Banyak makan, tetapi berat badannya semakin lama semakin menurun, karena nutrisi di dalam bahan makanan tadi tidak bisa diserap oleh tubuh. Sehingga, tidak menutrisi sel-sel di dalam tubuh. Gejala lainnya, mudah lelah, lemas, mengantuk,” tutur Adeline.

Baca Juga: Manfaat Olahraga di Sore Hari, Bisa Membantu Mengontrol Gula Darah

Pada gejala yang berat yakni apabila terdapat luka, khususnya di kaki, maka akan lama sembuhnya. Hal ini berisiko cepat menjadi borok bahkan bisa diamputasi.

Oleh karena itu, orang berusia di atas 25 tahun perlu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk memeriksa gula darah. Sebab, langkah tersebut untuk mendeteksi secara dini, jika kadar gula darah tidak dalam batas yang normal. Hal ini dilakukan apalagi, jika memiliki riwayat keluarga yang mengalami penyakit diabetes.

Adeline mengingatkan, diabetes yang tidak ditangani, akan menyebabkan komplikasi pada pembuluh darah. Sebab, gula darah yang tinggi bisa merusak dinding pembuluh darah, sehingga berujung mencetuskan penyakit jantung, stroke, ginjal, saraf, ataupun mata.

Diabetes tidak dapat disembuhkan, tetapi penyandang diabetes dapat hidup aktif dan produktif jika kadar gula darah terkontrol. Perubahan gaya hidup menjadi sehat, perlu dilakukan meliputi konsumsi bahan makanan sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.

"Pola makan harus gizi seimbang, ada komposisi karbohidrat kompleks lepas lambat, protein yang cukup, tinggi serat, memperhatikan sumber lemak baik, serta vitamin dan mineral untuk melengkapi nutrisi harian,” tandas Adeline.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X