Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi susu rendah lemak bisa memperlambat penuaan dan membantu kita hidup lebih lama.
Dalam studi tersebut mengungkapkan bahwa setiap satu persen peningkatan lemak susu yang dikonsumsi menambah empat tahun dalam penuaan biologis.
Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity yang meneliti gen dari hampir 6.000 orang dewasa di AS.
Kurang dari setengah responden penelitian mengonsumsi susu murni dan 30 % minum 2 % susu dan 10 % konsumsi 1 % susu, 17 % minum susu tanpa lemak dan 13 % tidak minum susu sapi.
Dalam studi tersebut peneliti menemukan bahwa orang yang tidak minum susu memiliki telomer lebih pendek daripada orang dewasa yang minum susu rendah lemak.
Itu artinya mereka berusia lebih pendek daripada peminum susu skim. Orang dewasa yang minum susu murni memiliki telomer 145 molekul lebih pendek daripada mereka yang meminum susu non lemak.
"Hubungan lemak susu dan penuaan sel yang diidentifikasi dalam penyelidikan ini mungkin sebagian karena peningkatan peradangan dan stres oksidatif yang disebabkan oleh peningkatan konsumsi lemak jenuh," tulis peneliti.
