CDC: Orang Berkulit Hitam yang Gak Divaksin Berpotensi Terinfeksi Cacar Monyet

- Selasa, 6 September 2022 | 21:30 WIB
Ilustrasi cacar monyet. (REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi cacar monyet. (REUTERS/Dado Ruvic)

Warga kulit hitam dan hispanik di Amerika Serikat (AS) dinilaoi lebih berpotensi terinfeksi cacar monyet. Tapi, bagi mereka yang tidak divaksinasi. Hal ini menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.

Dilansir Antara, menurut laporan CDC hingga Jum'at (2/9/2022) tercatat 20.000 kasus kemungkinan atau terkonfirmasi cacar monyet atau Monkeypox di AS.

Di antara kasus-kasus dalam wabah ini, tidak ada yang terkena dampak lebih keras daripada warga kulit hitam atau Latino/Hispanik.

Mengutip data CDC, laporan itu mengatakan hampir 38 persen kasus cacar monyet terjadi di kalangan warga kulit hitam, yang hanya mewakili 12 persen dari populasi AS.

Sementara warga Hispanik atau Latino yang meliputi 19 persen dari populasi nasional menyumbang 29 persen dari kasus tersebut  per 27 Agustus.

Baca juga: Cacar Monyet Berisiko Sebabkan Masalah Jantung Hanya Seminggu setelah Terinfeksi

Di Atlanta, hingga pertengahan Agustus, 71 persen pasien cacar monyet diidentifikasi sebagai warga kulit hitam, namun hanya 46 persen vaksin yang diberikan kepada warga kulit hitam.

Chyke Doubeni, chief health equity officer di Ohio State University, berkomentar bahwa cacar monyet bukanlah penyakit pertama yang menampakkan ketidaksetaraan seperti itu di kalangan ras yang berbeda-beda di AS.

CDC mengatakan bahwa rasisme, stigma, homofobia, kemiskinan dan akses terbatas ke perawatan kesehatan terus mendorong disparitas semacam itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X